Seperti Lesti Kejora, Andien Ungkap Pernah Alami Abusive Relationship Hingga Dipukul Hardcase Gitar

Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:10 WIB
Seperti Lesti Kejora, Andien Ungkap Pernah Alami Abusive Relationship Hingga Dipukul Hardcase Gitar
Andien Aisyah di rumah duka suami Dee Lestari, BSD, Tangerang Selatan pada Selasa (6/9/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Lesti Kejora akhir-akhir ini menjadi sorotan hingga membuat warganet geram karena memilih untuk mencabut laporan dan memaafkan sang suami Rizky Billar atas KDRT yang dilakukannya itu.

Tindakan yang dilakukan Lesti Kejora lantas menjadi sorotan. Pasalnya, beberapa artis dan warganet bingung mengapa pedangdut itu luluh dan justru memaafkan suami begitu saja setelah apa yang dialaminya.

Rupanya, kondisi Lesti Kejora saat ini juga sempat dialami oleh penyanyi Andien. Melalui akun twitternya, Andien mengungkapkan, dirinya pernah mengalami kekerasan dalam hubungan. Hanya saja kala itu ia dan pelaku belum menjadi pasangan suami istri.

Sama seperti Lesti Kejora, Andien mengaku sering mendapat kekerasan dari pacarnya kala itu. Namun, ia selalu luluh ketika pacarnya nangis dan meminta dirinya kembali.

Baca Juga: Terpopuler: Adzra Nabila Mahasiswi IPB Yang Terseret Banjir, Rizky Billar Minta Maaf ke Lesti Kejora Bukan Karena Cinta

“Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then. Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis-nagis mohon-mohon dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. ;alu karena gue kasihan.. Gue luluh,” cuit Andien dalam akun Twittter, (14/10/2022).

Meski demikian, setelah luluh Andien tetap mendapat perlakuan kasar dari pacarnya tersebut. Namun, pelantun lagu Indahnya Dunia itu tetap kembali luluh. Bahkan, hal tersebut dialaminya berkali-kali hingga sempat dipukul pakai hardcase gitar.

“Setelah gue balikan, dia ngulangin hal yang sama. Lalu gue putusin lagi. Abis itu dia nangis-nangis lagi, mohon-mohon, ampe gue kasian..Terus gue luluh lagi. Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ditonjok, dibeset, dicekik, dipukul pake hardcase gitar. Putus nyambung. Minta maaf dan luluh,” sambung Andien.

Setelah mengalami kekerasan dalam waktu yang lama, hal yang membuat Andien sadar yaitu nasihat dari sang ibu. Andien menuturkan, ibunya berkata kalau merubah seseorang bukanlah tanggung jawabnya,  melainkan orang itu sendiri.

Mendengar ucapan sang ibu tersebut akhirnya membuat Andien tersadar kalau dirinya bertahan adalah hal salah. Ia bahkan merasakan benar-benar apa yang diucapkan sang ibu setelah berusaha bertahan 9 bulan dalam kekerasan.

Baca Juga: Buntut Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen Desak KPI Boikot Lesti Kejora: Jangan Tampilkan Lesti dan Billar di TV!

“And she added.. ‘Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu’. That hit me hard,” jelas Andien.

Andien menambahkan, ia tersadar kalau pacarnya kala itu sangat manipulatif dan membuatnya berpikir kalau dirinya dapat mengubah sifat kekasihnya. Bahkan, pacarnya sempat mengatakan kalau ia sakit. Namun, menurut Andien bertahan hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Oleh sebab itu, ia memilih untuk meninggalkannya.

“Tapi emang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sgt manipulatif sehingga bisa membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi ‘hero’ dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia ‘sakit’ dan hanya aku yang bisa menolongnya. Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself,” pungkas Andien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI