Suara.com - Sarwendah ternyata rutin menyiapkan bekal makanan untuk suaminya, Ruben Onsu, dan anak-anaknya. Selalu memperhatikan kadar nutrisi, ternyata Sarwendah tak pernah memasukkan nasi putih sebagai menu makanan bekal loh.
Bahkan menurut mantan anggota Cherrybell itu, alih-alih nasi putih, setiap hari kotak bekal makanan untuk keluarganya selalu berisi nasi merah dengan biji-bijian yang menyehatkan.
"Bekal aku sih semua anak-anak nasi merah, jadi nasi merah itu sebenarnya bukan nasi merah doang sebenarnya, jadi di dalamnya ada kacang kacangan jadi udah aku mix," ujar Sarwendah kepada awak media di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022).
Seperti diketahui, tidak hanya sebagai sumber karbohidrat kompleks, beras merah atau nasi merah mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan. Beras merah juga umumnya jadi makanan olahan bagi pelaku hidup sehat.
Baca Juga: Sarwendah Curhat Perjuangan Bikin Bekal untuk Ruben Onsu dan Anak-anaknya: Bangun dari Jam 5 Pagi!
Adapun kacang-kacangan dalam nasi merah, seperti almond, oat, jagung-jagungan, hingga chiaseed dicampur langsung oleh Sarwendah yang rutin berkreasi untuk siapkan bekal.
"Aduh banyak macem deh, ada basmati, nasi item juga aku campurin di situ, tapi aku rendam dulu semalam," cerita Sarwendah.
Selain menambah asupan serat, biji-bijian juga bermanfaat menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, mengontrol berat badan, hingga mencegah sakit katastropik seperti diabetes, jantung, stroke hingga kanker.
"Jadi ya awal awal mereka menolak, karena menurut mereka ini terlalu padat atau bagaimana, makanya aku mix lagi ini, pertama ada nasi putihnya, sekarang nasi putihnya udah nggak aku pakai," tutup Sarwendah.
Menariknya lagi, tidak hanya sekedar mencampurnya, ibu tiga anak itu juga berkreasi dalam kota bekal, khususnya bekal untuk anak-anaknya agar lahap mengonsumsi makanan buatannya.
Baca Juga: Sayangi Diri Sendiri, Sarwendah Samakan Perawatan Kulit dengan Belanja Tas Branded Mewah
Kreasi ini berupa mencetak lauk pauk jadi bentuk yang lucu, aneka warna-warni seperti membuat agar-agar berwarna sesuai warna kesukaan.
"Misalnya Thalia “Bun aku mau jelly-nya yang warna ini” oke, gimana ya gitu? kaya misalnya cetakan roti kan mukanya nggak kelihatan akhirnya aku mikir ”oh pakein warna kali ya biar mukanya kelihatan” gitu," tutup Sarwendah.