Busana Kerah Tinggi dan Turtleneck Jadi Tren Modest Fashion, Desainer: Gampang Ikat Jilbab ke Belakang

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 15:49 WIB
Busana Kerah Tinggi dan Turtleneck Jadi Tren Modest Fashion, Desainer: Gampang Ikat Jilbab ke Belakang
Founder Vanilla Hijab, Atina Maulina. (Dini/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer mengatakan busana kerah tinggi atau turtleneck kini jadi tren modest fashion, seiring dengan beragamnya model hijab yang digunakan perempuan Indonesia.

Turtleneck sendiri identik dengan sosok Steve Jobs, sehingga menggambarkan pemakaiannya adalah orang yang pandai dan misterius di saat bersamaan.

Bahkan busana kerah tinggi juta identik dengan image oppa-oppa Korea, yang menggunakan busana ini untuk menghalau dingin.

Brand lokal modest wear, Vanilla Hijab, meluncurkan series Tudejul untuk liburan akhir tahun. (Dini/Suara.com)
Brand lokal modest wear, Vanilla Hijab, meluncurkan series Tudejul untuk liburan akhir tahun. (Dini/Suara.com)

Tapi khusus di Indonesia, busana ini dikenakan pecinta busana modest, seiring beragamnya gaya hijab yang dikenakan.

Baca Juga: Tergila-gila dengan Film Howl's Moving Castle, Jeje Slebew Sampai Cosplay Pakai Gaun Hijau

"Iya, soalnya model hijab orang sekarang makin beragam, ada yg turban, ada yang diiket ke belakang," ujar Founder Vania Hijab, Atina Maulina saat peluncuran Koleksi Tudejul di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, Atina juga mengatakan model busana turtleneck ini memudahkan orang yang menggunakan hijab dikat ke belakang, sekaligus untuk menutupi bagian leher dan dada agar tak terlihat.

"Sebenarnya ini memudahkan orang kalo dia ngiket (hijab) ke belakang, lehernya gak turun-turun. Kadang kalo lahak (model baju) biasa orang kadang risih, kan," tutupnya.

Sadar peminatnya tinggi, Atina juga melengkapi koleksi Tudejul terbaru Vanilla Hijab dengan detail ruffleneck, yaitu kesan ruffle yang soft menutupi leher.

Ruffleneck ini ada di item blouse dan dress koleksi yang terinspirasi dari kota Paris, Prancis di abad ke-15 masih didominasi bebatuan biru, pohon hingga bunga yang bermekaran.

Baca Juga: Minat Terhadap Produk Indonesia di Fashion Week Semakin Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI