Lesti Kejora Sebut Rizky Billar Sudah Minta Maaf, Padahal Risiko Pelaku KDRT Mengulangi Perbuatannya Tetap Ada

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 14:13 WIB
Lesti Kejora Sebut Rizky Billar Sudah Minta Maaf, Padahal Risiko Pelaku KDRT Mengulangi Perbuatannya Tetap Ada
Potret Lesti Kejora dan Rizky Billar Rayakan Anniversary Pertama (instagram/@askar_photography)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lesti Kejora mencabut laporan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan Rizky Billar, dengan dalih suaminya itu berjanji akan berubah dan sudah meminta maaf. Apakah pelaku KDRT bisa mengulangi perbuatannya di kemudian hari?

"Dan beliau (Billar) juga alhamdulillah sudah mengakui perbuatannya. Beliau sudah meminta maaf kepada saya dan keluarga khususnya kepada orangtua saya," ujar Lesti Kejora saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022).

Lesti Kejora (kiri) bersama ayahnya Endang Mulyana (kanan) saat memberikan keterangan pers di Polres Jakarta Selatan, Jumat (14/10). [Suara.com/Oke Atmaja]
Lesti Kejora (kiri) bersama ayahnya Endang Mulyana (kanan) saat memberikan keterangan pers di Polres Jakarta Selatan, Jumat (14/10). [Suara.com/Oke Atmaja]

Namun banyak netizen yang sanksi atau ragu Billar akan berubah, bahkan tidak sedikit yang menduga lelaki berusia 27 tahun itu akan mengulangi perbuatannya bahkan bisa lebih parah.

Lantas, yang jadi pertanyaan benarkah KDRT hanya karena pelaku emosi sesaat dan kehilangan kendali sementara?

Baca Juga: Hotma Sitompul Jadi Pengacara Rizky Billar, Hotman Paris Beri Sindiran Nyelekit:Ini Cuman Nanya Om!

Mengutip Women's Aid, KDRT jarang terjadi karena didasari pelaku yang emosi sesaat lalu hilang kendali, tapi tujuannya untuk mengambil alih.

Ini karena lelaki kasar umumnya jarang bertindak dengan spontan saat marah, tapi mereka cenderung sadar dan memilih kapan akan menyiksa pasangannya.

Bahkan pelaku KDRT cenderung akan memilih melakukan aksinya saat merasa sendirian dan tidak ada saksi, atau jika pun ada saksi yaitu saat saksi masih anak-anak.

Pelaku KDRT juga punya kendali kepada sosok yang mereka hina dan siksa.

Selain itu isu lelaki pelaku KDRT karena kondisi mentalnya yang tidak sehat juga hanya mitos belaka. Ini karena tidak ada penelitian yang mendukung mitos tersebut.

Baca Juga: Farhat Abbas Minta TV Boikot Lesti, Satria Mulia: Mustahil, Lesti Kesayangan Orang Ini!

Selain itu pelecehan maupun KDRT adalah pilihan bagi pelaku, dan kondisi ini terjadi hampir di setiap lapisan masyarakat, tanpa memandang kesehatan, kekayaan atau status pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI