Suara.com - Bagi penyuka tanaman hias datang ke pameran Floriculture Indonesia International (Floii) Convex 2022 bisa jadi pilihan yang tepat. Terdapat 90 tenant penjual terkait tanaman hias yang bisa ditemukan di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC) tersebut.
Tapi, bila kamu masih pemula dalam hal tanaman hias tak perlu bingung saat datang ke sana. Ketua Asosiasi Perhimpunan Florikultura Indonesia Rosy Nur Apriyanti menyarankan, pengunjung yang masih pemula tentang tanaman hias bisa membeli jenis Sansevieria untuk dibawa pulang.
Rosy mengatakan, tanaman yang umum disebut lidah mertua itu memang mudah dirawat serta harganya terjangkau, berkisar antara puluhan hingg ratusan ribu tergantung ukuran.
"Kalau mau gampang rawat ada Sansevieria. Karena Sansevieria untuk kita kasih pupuk yang florist lalu kita siram aja udah bisa," kata Rosy ditemui di JCC, Senayan, saat opening Floii 2022, Jumat (14/10/2022).
Selain bisa untuk mempercantik ruangan, Rosy menambahkan kalau Sansevieria juga telah terbukti bisa untuk menurunkan kadar polutan.
"Sansevieria juga sudah terbukti secara ilmiah bisa meng-absorb polutan. Makanya dulu kalau di perkantoran ada komputer di satu meja ada Sansevieria, itu disarankan. Karena bisa absorb radiasi juga dari komputer," imbuhnya.
Selain tanaman lidah mertua itu, Rosy juga menyarankan tanaman Polidendrom juga Anthurium atau populer disebut kuping gajah.
"Jenis Anthurium, Polidendrom juga gak terlalu mahal dan perawatan mudah. Tapi kalau untuk tanaman rare seperti nanti di lelang itu yang perawatannya luar biasa. Kenapa mahal, karena langka pasti sulit diperbanyak, perlu perawatan khusus," katanya.
Tanaman yang dilelang bisa jadi harganya berkisar hingga ratusan juta rupiah. Rosy mengungkapkan kalau para calon pembeli yang sudah mendaftar tidak hanya dari Indonesia, tapi juga Singapur, Jepang, serta Taiwan.
Baca Juga: Nepenthes, Tanaman Eksotis yang Buat Para Hobbyist Makin Akrab
Pameran Floii 2022 itu akan diselenggaran di Hall A JCC hingga Minggu, 16 Oktober mendatang mulai puku 9 pagi hingga 8 malam. Pengunjung bisa masuk hanya dengan membeli tiket seharga Rp20 ribu.