Suara.com - Dilakukan secara rutin oleh Komunitas Merajut Knockers Mal Ciputra Jakarta, menambah satu lagi komunitas yang melakukan kegiatan positif untuk membantu sesama.
Melanjutkan kampanye Pink Ribbon Campaign yang digelar sejak 2014, Mal Ciputra Jakarta melalui Komunitas Merajut Konockers melakukan kegiatan sosial untuk para survivor kanker payudara.
Kegiatan yang dilakukan kali ini adalah merajut Knockers oleh Komunitas Merajut yang dikelola oleh Knitted Knockers Indonesia di Mal Ciputra Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin satu bulan sekali oleh Komunitas Merajut untuk merajut Knockers yang akan disumbangkan kepada para survivor kanker payudara melalui Knitted Knockers Indonesia (KKI).
Baca Juga: Kasus Masih Tinggi, Kenali Bahaya Kanker Payudara dan Pentingnya Deteksi Dini
Setiap sesi diikuti oleh 20 – 30 orang yang terdiri para ibu yang berasal dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya. "Kami juga memberikan kesempatan kepada pengunjung yang berminat bergabung untuk merajut Knockers bersama di mal ini," Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta.
Knockers adalah rajutan tangan yang dibuat menyerupai bentuk payudara (prosthesis atau artifisial), yang dapat digunakan sebagai pengganjal di dalam bra apabila survivor kanker payudara telah menjalani mastektomi atau lumpektomi atau prosedur lain untuk payudara.
Knockers memiliki karakter lembut, nyaman, indah dan ketika ditempatkan di dalam bra dapat menyesuaikan bentuk sehingga nuansa payudara menjadi nyata karena tersedia dalam berbagai ukuran dan warna sehingga menyenangkan bagi pemakainya.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mendukung para survivor kanker payudara yang telah menjalani mastektomi atau lumpektomi (operasi bedah untuk mengangkat payudara) dengan membuatkan dan membagikan secara gratis rajutan berbentuk payudara atau dikenal dengan Knockers, agar dapat mengembalikan rasa percaya diri para survivor. Kami juga merasa senang dengan kegiatan ini menambah satu lagi komunitas di Mal Ciputra Jakarta yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," jelas Ferry Irianto,
Menyambut Hari Kanker Payudara Sedunia, ia berharap kegiatan sosial tersebut tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga bisa menyebarluas sehingga seluruh masyarakat dapat teredukasi tentang pentingnya pencegahan, penanganan dan penjagaan terhadap kanker.
Baca Juga: Kisah Kartika, Penyintas Kanker Payudara yang Pernah Batal Operasi Saat Sudah Di Ruang Operasi