Selain itu, alangkah lebih baiknya jika Anda memberikan bukti bayar atau struk dari tagihan-tagihan ini kepada pemilik baru. Dengan begitu, pemilik baru juga dapat melacak dan memastikan bahwa tidak ada tunggakan tagihan-tagihan penting saat mereka menghuni rumah tersebut.
Melapor ke Lingkungan Rumah Lama dan Rumah Baru
Langkah ini juga sebaiknya jangan dilewatkan. Bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, melapor kepindahan rumah akan membuat tugas pengurus lingkungan rumah lebih mudah untuk mendata warganya yang pindah. Anda juga bisa mengajak penghuni baru dan memperkenalkannya kepada pengurus lingkungan.
Demikian juga di lingkungan rumah baru Anda. Lapor kepada pengurus RT atau RW untuk saling mengenal. Urusan administrasi pun jadi lebih mudah apabila ingin mengganti alamat di KTP atau mengurus surat-surat kependudukan untuk kepentingan pekerjaan dan yang lainnya.
Mengepak Barang dengan Terorganisir
Proses paling panjang dan melelahkan dari pindahan adalah membereskan semua furnitur, perabot, dan barang-barang pribadi yang mau dibawa ke rumah baru. Beberapa orang yang tidak mau repot menjual rumahnya dalam keadaan furnished atau semi-furnished.
Sementara itu, untuk yang menjualnya dalam keadaan kosong, pastikan untuk mengepak semuanya dengan terorganisir dan teliti. Sebaiknya, furnitur dan perabot dikirim dengan hati-hati dan menggunakan jasa terpercaya.
Lalu, barang-barang pribadi yang dimasukkan ke dalam kardus dikelompokkan berdasarkan kategori dan diberi label. Dengan begitu, proses merapikannya ketika sampai di rumah baru akan lebih mudah dan cepat.
Menggunakan Jasa Transportasi dan Pindahan Rumah
Baca Juga: 5 Desain Dapur Dekat Jendela, Ruangan Jadi Anti Bau dan Pengap
Anda selalu bisa melakukan proses pindah rumah secara mandiri. Namun pertanyaannya adalah apakah waktu dan tenaga yang terbuang sepadan dengan uang yang dihemat? Bila tidak ada waktu, gunakan saja jasa pindahan rumah profesional untuk membantu proses pindah rumah.