Kemenparekraf Dorong Esport Jadi Ekskul di Sekolah, Bisakah?

Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:50 WIB
Kemenparekraf Dorong Esport Jadi Ekskul di Sekolah, Bisakah?
Ilustrasi main game. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ungkap potensi esport jadi ekskul atau ekstrakurikuler di sekolah.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Neil El Himam menyadari wewenang itu ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tapi ia mengakui jika esport jadi salah satu olahraga elektronik, sehingga bisa menambah skill siswa.

"Saya rasa juga itu bagian dari olahraga elektronik ya walaupun tidak esport. Untuk ekskul esport itu mungkin akan jadi bagian harus dibicarakan bareng-bareng lagi untuk dijadikan ekstrakurikuler," ujar Niel di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Selasa (11/10/2022).

Ilustrasi main game. [11333328/Pixabay]
Ilustrasi main game. [11333328/Pixabay]

Ia menambahkan, selain ekstrakurikuler konvensional dan umum di sekolah seperti voli, basket, berenang, dan sepakbola, untuk ekskul esport cenderung langka padahal modalnya cukup pakai handphone.

Baca Juga: Intip Bayaran Fantastis Lee Jung Jae dan Hwang Dong Hyuk Untuk Squid Game Season 2

"Tapi kalau esport ini jarang, tapi kalau menurut saya sangat mudah karena modalnya hanya gadget," sambung Niel.

Niel juga bercerita beberapa waktu lalu bertemu dengan kepala sekolah yang ingin bentuk tim esport di sekolah, dan menjadikannya sebagai ekstrakurikuler di sekolah.

"Waktu itu beliau sebagai kepala sekolah negeri SMA 28 di Jakarta Selatan, mereka ada land (ruang) esport dan robotik ya," ungkap Niel.

Lebih jauh Niel berharap di saat game luar negeri terus bermunculan, dan game itu digunakan dalam pertandingan esport di dalam negeri.

Ia berharap game lokal juga bisa digunakan dan mendominasi, sehingga salah satu caranya para atlet esport atau pro player menggunakan game asli dalam negeri.

Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Program ADWI Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial Budaya

"Nah ini mudah-mudahan dengan adanya piala presiden eSport ada lokapala atau battle yang dari developer Bali nanti bisa pelan-pelan punya game-game lokal yang dipertandingkan di esport,"

"Karena saya yakin potensinya sangat besarkita juga bukan hanya sebag pasar tapi jadi produsen juga ya," tutup Niel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI