6 Masalah Pernikahan yang Paling Sering Dihadapi Pasangan Suami Istri, Wajar tapi Jangan Diabaikan!

Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:27 WIB
6 Masalah Pernikahan yang Paling Sering Dihadapi Pasangan Suami Istri, Wajar tapi Jangan Diabaikan!
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Kampus Production)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak dipungkiri, pernikahan adalah hubungan jangka panjang yang membutuhkan kerja keras. Setiap pasangan menikah akan mengalami pasang surut, tapi badai pada akhirnya akan reda jika dihadapi bersama.

Terapis Jocylynn Stephenson membahas sejumlah masalah pernikahan yang paling umum terjadi. Dirangkum dari Brides, berikut beberapa di antaranya.

1. Anda tidak tertarik pada kepentingan satu sama lain

Awalnya mungkin baik. Anda ingin pasangan mengejar impiannya, bahkan meski Anda tidak begitu memahaminya. Pada saat bersamaan, Anda tidak ingin terlalu membebani pasangan Anda dengan hal-hal yang tidak Anda sukai.

Baca Juga: 5 Sikap Kekanakan yang Bisa Membuat Hubunganmu dan Pasangan Hancur

Ilustrasi menikah. (unsplash.com/@srosinger3997)
Ilustrasi menikah. (unsplash.com/@srosinger3997)

Sayangnya, sikap seperti itu dapat menyebabkan hilangnya keintiman yang sangat penting untuk hubungan sehat.

"Kalau begitu, kita hanya menjalani kehidupan paralel, alih-alih menenun kehidupan bersama," kata Stephenson.

2. Kebiasaan belanja yang berbeda

Uang adalah salah satu penyebab ketegangan yang paling sering terjadi dalam berumah tangga, terutama soal cara membelanjakannya. Misalnya, satu orang sangat disiplin soal keuangan, sedang lainnya terbiasa boros bukan main.

3. Sulit membangun keintiman yang selaras

Baca Juga: Ogah Cuma Punya Satu Pasangan, Artis Ini Ngaku Punya Banyak Partner Seks

Soal aktivitas ranjang, masalah pernikahan yang paling umum ditemui Stephenson adalah adanya perbedaan keinginan saat melakukan hubungan intim tapi enggan membahasnya secara terbuka. Artinya, komunikasi terbuka adalah langkah penting untuk mengatasinya.

4. Kecemburuan

Kecemburuan dan rasa tidak aman bisa berasal dari kekhawatiran tentang perselingkuhan. Stephenson mengatakan, banyak orang cemburu dengan kedekatan yang dirasakan pasangan mereka dengan orang lain.

Ilustrasi pasangan (Unsplash.com/@joanna_nix)
Ilustrasi pasangan (Unsplash.com/@joanna_nix)

5. Rasanya seperti Anda tumbuh ke arah yang berbeda

Tak dapat dihindari, orang-orang akan berkembang dengan cara berbeda selama hubungan jangka panjang. Perubahan yang terjadi, kadang membuat Anda merasa seolah tidak berjalan ke arah yang seharusnya.

Sebelumnya Anda mungkin fokus mengembangkan karir, tapi perlahan mengurangi ambisi profesional demi keluarga. Berbagai konflik sangat mungkin terjadi pada masa transisi.

"Umumnya, pasangan ingin bahagia dan stabil secara emosional, dan pada akhirnya mereka ingin berhenti bekerja," kata Stephenson.

6. Merasa bosan

Jika dibiarkan, perasaan bosan bisa menjadi pembunuh diam-diam dalam hubungan pernikahan. Kejenuhan bisa memicu masalah yang lebih buruk jika Anda dan pasangan tidak serius mencari solusinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI