Suara.com - Cuaca panas tentu membuat banyak orang tidak senang. Karena udara yang gerah membuat seseorang cepat berkeringat dan menjadikan ketiak basah. Kalau sudah begitu, bau badan tidak sedap pun muncul.
Namun pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa bau badan tak sedap akibat ketiak basah itu susah hilang meski sudah memakai deodoran?
Ternyata banyak dari kita melakukan kesalahan umum saat membersihkan ketiak dan akibatnya muncul bau tak enak.
Jadi, menemukan deodoran yang tepat saja tak cukup, beberapa perubahan kecil pada rutinitas pembersihan pun diperlukan. Itu tidak hanya akan menghilangkan keringat, tetapi juga akan menghindarkanmu dari bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Awas, Bau Badan yang Tidak Sedap Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Dokter kulit bersertifikat dan pendiri FACET Dermatology, Geeta Yadav, menekankan bahwa untuk mengurangi keringat dan menghilangkan bau tidak sedap, penting untuk berkonsentrasi pada pembersihan akar bulu ketiak.
Sebabnya, rambut ketiak ini rentan menjadi tempat bersarang bakteri yang tumbuh subur. Karena pada dasarnya ketiak tidak mengeluarkan bau, bau tak sedap itu muncul ketika bakteri sudah mengkontaminasi. Jadi rutin mencukur bisa membantu mengurangi munculnya bau itu.
Geeta pun menyarankan setiap orang menghabiskan sekitar 30 detik untuk membersihkan setiap ketiak dan mengganti sabun mandi.
"Saya akan merekomendasikan menggunakan sabun mandi yang mengandung bahan kimia pengelupas seperti asam glikolat, laktat, atau mandelic," ungkapnya seperti dikutip dari The Sun.
"Bahan-bahan tersebut akan menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan yang disukai bakteri dan menyapu mikroba itu ke saluran pembuangan," lanjutnya.
Baca Juga: Bau Badan Mengganggu? Ramuan Herbal ini Menurut dr. Zaidul Akbar Bisa Jadi Pengganti Deodoran
Namun produk tersebut tidak boleh digunakan setelah bercukur karena akan menyebabkan iritasi.