Para peneliti menemukan bahwa olahraga seperti berlari mengaktifkan bahan kimia otak yang dapat mengurangi kecemasan.
Mempraktikkan gerakan berbasis kesadaran seperti yoga dan Tai Chi juga bagus untuk meminimalisik perasaan cemas.
3. Coba telaah pemicunya
Suatu hal pemicu tertentu dapat membuat kecemasan terulang kembali atau memburuk dan dapat mengaktifkan alarm panik dalam tubuh.
Bagi mereka yang mengalami anxiety, pemicunya bisa apa saja yang membuat mereka merasa tidak pasti atau seperti mereka kurang kontrol diri seperti di keramaian.
Sedangkan bagi mereka yang mengalami panic disorder, pemicunya bisa jenis apa saja. Seperti perubahan fisik yang dirasakan contohnya takut berolahraga.
4. Cukup tidur
Studi menunjukkan bahwa tidur mempengaruhi otak dan secara langsung dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Ketika tidur terganggu, itu dapat memengaruhi suasana hati dan mengganggu kemampuan diri untuk mengatasi stres yang dihadapi.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Terkena Gangguan Kejiwaan atau ODGJ, Begini Langkah Penanganannya
5. Perlahan bernafas dengan tenang