Penjajah bangsa Eropa ingin menguasai tempat ini. Mereka juga mengirim rakyat ke Pulau Jawa sebagai budak. Tragedi dan sejarah kelam tersebut pun disimbolkan dengan dibangunnya Monumen Parigi Rante.
Bangsa Eropa pernah menjajah Banda Neira
Banda Neira identik dengan pulau penghasil pala. Hal tersebutlah yang menjadikan bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, dan Inggris tertarik dan datang untuk berkuasa. Bangsa Belanda pun kemudian datang untuk menguasai tempat ini juga.
Pulau penghasil pala yang jadi daya tarik Eropa
Banda Neira adalah pulau penghasil pala yang terkenal. Banyak yang menganggap pulau ini merupakan satu-satunya pulau penghasil pala di dunia. Pala yang melimpah di pulau ini pun menjadi daya tarik bagi penduduk Eropa.
Keindahan Banda Neira diabadikan di mata uang
Indahnya Banda Neira terdapat pada pecahan uang kertas Rp1000 emisi 2016. Gambar itu terlihat berada di bagian belakang bersama Bunga Anggrek Larat dan Tarian Tifa sebagai identitas Maluku.
Lokasi pengasingan Bung Hatta
Bung Hatta pernah diasingkan oleh Belanda di Banda Neira pada 11 Februari 1936. Pengasingan ini tak hanya diterima oleh Bung Hatta, tetapi juga Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo.
Sebelum di Banda Neira, Bung Hatta pernah diasingkan di Boven Digoel, Papua pada 1935 selama satu tahun. Kemudian ia dipindah ke Banda Neira.