Suara.com - Tidak bisa dipungkiri, food loss and waste (FLW) masih menjadi masalah lingkungan yang perlu diatasi. Sebab, limbah makanan membuat lingkungan tercemar sehingga berisiko menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), food loss and waste pada 2000-2019 telah mencapai 115-284 kilogram per kapita pertahun. Padahal jika dikelola, food loss and waste ini dapat memberi makan sekitar 61-125 juta orang.
Pentingnya mencegah adanya food loss and waste ini, Food Sustainesia membuat program Eathink Market Fest 2022, untuk mengajarkan generasi milenial bertanggung jawab dalam mengonsumsi makanan. Acara yang diselenggarakan pada 15-16 Oktober ini, sekaligus menyambut Hari Pangan Sedunia 2022.
Co-Founder Food Sustainesia, Jaqualine Wijaya mengatakan, acara tersebut juga dilakukan untuk menyuarakan sistem pangan berkelanjutan. Jaqualine menjelaskan, pangan berkelanjutan juga mendorong untuk menjaga kualitas makanan.
Baca Juga: Dukung Gerakan Mengurangi Sampah Makanan, Bukalapak Sumbang 1 Ton Produk Makanan dan Minuman
"Pangan berkelanjutan ini gimana caranya makanan bisa memenuhi nutrisi kita juga berdampak baik untuk lingkungan. Selain itu, penting menjaga kualitas makanan untuk generasi masa depan," ucap Jaqualine dalam konferensi pers Road to Eathink Market Fest 2022, Selasa (11/10/2022).
Perwakilan FAO Indonesia, Dewi Fatmaningrum menuturkan, dengan masalah food loss and waste, itu akan memengaruhi banyak hal. Padahal, menurutnya dengan mengurangi food loss and waste, itu bisa memberikan makanan bagi banyak orang. Sementara itu, Indonesia sendiri menempati 3 besar negara dengan limbah makanan terbesar.
"Kita harus memikirkan semuanya untuk masa depan. Jangan sampe menyisakan makanan karena dari situ sebenarnya kita bisa memberikan makan banyak orang, jadi jangan sampe tersisa gitu. Selain itu, food loss and waste, Indonesia sendiri masuk 3 besar setelah arab dan AS," jelas Dewi.
Dengan berbagai masalah tersebut, dibuatnya Eathink Market Fest 2022 dapat menjadi inspirasi serta perubahan pola hidup khususnya dalam makan di masyarakat.
Nantinya acara yang diselenggarakan di Flavor Bliss, Alam Sutera ini akan diisi berbagai macam kegiatan mulai dari talkshow, sustainable bazaar, dan demo cooking live. Tidak hanya itu, nantinya acara ini juga terdapat live music yang akan menampilkan musisi seperti RAN, dan beberapa lainnya.
Baca Juga: 3 Jenis Sampah yang Lebih Berbahaya dari Sampah Plastik, Kamu Harus Tahu!