Suara.com - Restoran bergaya jadul yang kental nuansa alam ini bisa jadi salah satu destinasi wisata kuliner Bogor. Namanya Hutan Hujan Grill and Kitchen dan berlokasi di Jalan Raya Parung Bogor No.33, Bogor Jawa Barat.
Restoran tersebut berbentuk rumah joglo atau rumah adat khas Jawa Tengah. Usianya lebih dari 200 tahun, dan membuat restoran ini punya daya tariknya tersendiri.
Dengan halaman yang luas, hamparan rumput hijau dan pepohonan yang rindang, membuat siapa saja betah berada di sini.
Tidak kurang dari 8 rumah joglo khas Jawa Tengah tersedia di restoran dengan masing-masing punya halaman yanv luas. Hal ini dijamin membuat pengunjung lebih leluasa dan betah berlama-lama.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata di Sumatera Barat, Ada Lembah Harau dan Pulau Mentawai
Selain itu, beberapa rumah panggung joglo ini juga dihubungkan dengan jembatan besi tinggi, yang bisa menjadi spot foto favorit pengunjung dengan latar belakang matahari terbenam di sore hari.
Bagi penikmat budaya dan adat Jawa kuno, pengunjung akan dimanjakan dengan aneka pernak pernik kuno dari mulat peralatan rumah tangga, piring, gelas, ornamen hingga patung-patung Jawa bernuansa vintage.
"Semua barang yang ada di dalam sini harganya tidak ternilai, semuanya kita hasil beli dari rumah adat di Jawa Tengah, lalu kita preteli dibawa ke sini baru dipasang lagi, yang dulunya ini tanah kosong," cerita Owner Hutan Hujan, Agus Subekti melalui keterangannya kepada media.
"Jadi ini beberapa barang seperti lemari itu ada yang bekas dipakai Sultan Hamengkubuwono. Ada juga rumah penyangga joglonya. Usianya ada yang 200 tahun dan tertua ada yang 400 tahun," sambung lelaki yang akrab disapa Bekti itu.
Lantaran tempatnya yang luas, pengunjung diperkenankan membawa hewan peliharaan ke tempat ini. Termasuk pesepeda bisa parkir sepeda miliknya di halaman rumput yang ditempatkan khusus.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata di Istanbul Turki, Ada Hagia Sophia dan Istana Topkapi
Restoran ini sudah resmi dibuka untuk umum sejak Minggu, 9 Oktober 2022 lalu, dengan jam operasional Hutan Hujan dibuka 10 pagi hingga 10 malam.
Untuk parkiran juga tidak perlu khawatir, jika mengadakan event seperti gathering, wedding, hingga event keluarga, karena selain di area depan, ada juga halaman luas khusus yang disediakan tak jauh dari restoran.
Idealis Ciptakan Sajian Nusantara Otentik
Bekti yang mengaku sudah menjelajah ke lima benua di dunia untuk mencicipi berbagai hidangan, termasuk sudah ahli mengolah berbagai masakan barat atau western food mengatakan masakan lokal Indonesia punya tantangan dan kesulitannya tersendiri.
"Contohnya restoran Padang itu, sebenarnya restoran Padang yang otentik itu kurang dari 10 persen di Indonesia. Ini karena resep otentiknya tidak pernah ditulis dimanapun, dan tidak semua orang membagi itu," cerita Bekti.
Inilah sebabnya Bekti memiliki idealis tinggi untuk membuat masakan Indonesia yang disajikan di Hutan Hujan benar-benar otentik. Apalagi dalam mencari bahan, Bekti memastikan ia sangat serius agar dapat tekstur dan rasa masakan yang tepat.
"Jadi ke depan selain kita punya masakan tematik Indonesia per season-nya, seperti mingguan atau harian kita juga tetap memiliki menu signature," timpal Owner sekaligus Marketing Director, Aisha Ramadhani.
Adapun masakan Indonesia yang jadi signature seperti nasi goreng dan mie goreng hutan hujan, ayam taliwang, rawon, dan nasi padang platter dengan kisaran Rp 75 ribu hingga 165 ribu.
Daging Steak dengan Tekstur Terbaik
Meski punya idealisme pada sajian nusantara otentik, pengalaman Bekti mengolah masakan western dan daging steak tidak bisa diabaikan. Sehingga olahan steak juga jadi salah satu signature Hutan Hujan.
Tempat ini akan merekomendasikan sajian steak terbaik dari tingkat kematangan, potongan steak, saus, hingga side dish terbaik untuk menu steak yang dipesan.
"Tapi kami sadar customer punya adjustment atau selera tersendiri, jadi setelah ngasih rekomendasi kita membebaskan customer untuk memilih," terang Bekti.
Ini juga jadi alasan, menu steak yang disajikan antara side dish, saus, hingga salad-nya dijual terpisah, karena ada beberapa orang yang hanya menyukai sajian daging steaknya saja.
Potongan steak yang ditawarkan juga beragam dari mulai ribeye, sirloin, smoked brisket, tomahawk, t-bone, hingga wagyu ribeye. Adapun kisaran harganya antara Rp130 ribu hingga Rp650 ribu.
Untuk side dish juga beragam ada yang shared atau dimakan bersama hingga per orangan, dari mulai truffle fries, broccoli gratin, mashed potato, roasted potato, mix mushroom. Kisaran harga mulai Rp25 ribu hingga Rp75 ribu.
Tapi bagi yang tidak suka daging, ada juga sajian steak ikan seperti salmon, ayam, turf, hingga ayam, dengan kisaran Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.
Sajikan Minuman dan Dessert Tradisional hingga Internasional
Jangan pernah lewatkan lumpia Semarang yang disajikan, karena gurih di luar dan lembut di dalam, ada juga fish finger, cheese tofu, aneka pasta.
Dessert lokal ada colenak dan fondant dengan kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 65 ribu.
Aneka minuman juga beragam dari mulai jus menyehatkan tanpa gula, mocktail, smoothies, kopi, teh, soft drink hingga minuman kekinian tersedia di sini. Kisarannya dimulai dari Rp17 ribu hingga Rp48 ribu.
Bagaimana, berencana menghabiskan waktu dan berwisata kuliner di sini?