Suara.com - Lika liku dunia kerja terkadang memang penuh tantangan. Salah satunya bila membahas hubungan karyawan dan bos.
Hubungan bos dan karyawan bisa menjadi sangat rumit. Tidak selalu baik, terkadang mereka bak anjing dan kucing.
Beberapa situasi juga berhasil membuat karyawan tidak menyukai bosnya. Sayangnya para bos terkadang tidak mengetahui kondisi ini.
Times of India merangkum 5 alasan yang membuat para karyawan tidak menyukai bosnya. Apa saja?
Baca Juga: Dear Perusahaan! Begini Cara Membantu Karyawan Mengurangi Stres karena Finansial
1. Bos Tidak Bisa Didekati
Beberapa bos tidak pernah berbicara dan mendengarkan bawahannya. Meskipun merasa memiliki hubungan baik, namun hal ini tidak baik bagi kinerja karyawan.
Bos yang tidak responsif dan tepat waktu bisa memicu rasa stree dan menurunkan moral yang berimbas pada penurunan produktifitas.
2. Bos Tidak Bisa Memposisikan Diri
Bos yang tidak bisa didekati merupakan sebuah hal yang menyulitkan, namun bos yang tak bisa memposisikan diri pasti membingungkan.
Baca Juga: Cegah Karyawan Burnout dan Kurang Motivasi, 4 Strategi Ini Wajib Diterapkan oleh Perusahaan
Para karyawan mungkin akan kesulitan membedakan peran atasan yang bersikap terlalu friendly. Bos sedang menjadi atasan atau bos sedang menjadi teman, siapa yang tahu?
3. Bos Tidak Memberi Evaluasi Kerja
Sering disepelekan, evaluasi kerja diperlukan para karyawan untuk mengetahui performance mereka saat bekerja. Dengan evaluasi mereka dapat mengetahui bagian mana yang kurang agar bisa lebih ditingkatkan.
4. Perubahan Dadakan Tanpa Alasan
Keadaan perusahaan tak selalu konstan, ada kalanya perubahan diperlukan untuk mencapai target baru. Tidak ada yang salah dengan perubahan ini bila sebelumnya sudah disosialisasikan.
Ada baiknya untuk memberi tahu para karyawan mengenai perubahan aturan dan alasannya. Transparansi ini membuat para bawahan lebih mengerti kondisi yang terjadi.
5. Terlalu Banyak Kritikan
Alasan terakhir para karyawan membenci atasan mereka adalah kritik tiada ujung. Para bos terkadang hanya melontarkan kekurangan dari pekerjaan dan tidak mengapresiasi yang sudah dilakukan.
Hal ini mendorong kebencian dan rasa frustasi hingga mampu membuat seorang karyawan resign dari pekerjaannya. Nah, dari semua alasan tersebut, apakah kamu pernah mengalaminya?