Suara.com - Gempa di Jakarta dan sekitarnya terasa pada, Minggu (9/10/2022) sore. Belakangan diketahui bahwa gempa di Jakarta itu berpusat di wilayah Banten.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengumumkan gempa dengan kekuatan 5.5 di wilayah Bayah Banten.
Melalui akun resminya, BMKG menuliskan gempa tersebut berada pada kedalaman 12 meter. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.
"Gempa Magnitudo: 5.5, Kedalaman: 12 km, 09 Okt 2022 17:02:44 WIB, Koordinat: 7.09 LS-106.08 BT (26 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG melalui akun Twitternya (9/10/2022).
Gempa merupakan kondisi yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Untuk itu, sangat perlu pengetahuan tentang hal-halnyang harus dilakukan saat gempa twejadi.
Baca Juga: Warga Sawangan Depok Dibuat Geger dengan Hujan Es, Fenomena Apa?
Mengutip dari situs resmi BMKG, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan sebelum, ketika, dan setelah terjadinya gempa. Beberapa hal tersebut di di antaranya sebagai berikut.
Sebelum terjadi gempa
Meskipun tidak dapat diprediksi, gempa terap bisa dipelajari agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu parah. Beberapa hal yang penting dilakukan sebelum terjadinya gempa di antaranya sebagai berikut.
1. Ketahui struktur dan tata rumah, untuk menghindari bahaya ketika gempa atau bencana lainnya terjadi.
2. Mengenali lingkungan bekerja, seperti mengenali lingkungan kerja, di mana letak lift, tangga darurat, alat pemadam, dan lain-lain. Penting juga untuk mempelajari kemampuan pertolongan pertama serta nomor-nomor darurat jika suatu saat terjadi bencana.
3. Perhatikan barang-barang di sekitar. Misalnya, apakah lemari menempel di dinding, atau hiasan yang memungkinkan akan terjatuh dan menimpa ketika terjadi gempa. Letakkan barang yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah. Pastikan juga mematikan air, gas, dan listrik saat berpergian.
4. Atur barang, terutama hal-hal yang menggantung. Pastikan untuk melihat kestabilan benda yang menggantung tersebut.
5. Siapkan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, dan makanan suplemen.
Saat terjadi gempa
Baca Juga: Jakarta Diguncang Gempa Sore Ini, Getarannya Terasa di Mampang dan Jagakarsa
Saat terjadi gempa terdapat hal-hal penting yang patut untuk diperhatikan dan dilakukan, di antaranya:
1. Ketika berada di dalam ruangan, penting untuk melindungi tubuh dan kepada dari reruntuhan bangunan, baik bersembunyi di bawah meja atau lari ke luar.
2. Jika berada di luar lingkungan, penting untuk menghindari tiang listrik, gedung, pohon, dan hal lain yang berpotensi runtuh lalu menimpa tubuh. Perhatikan tanah yang ada di sekitar
3. Saat mengendarai mobil ketika gempa, usahakan keluar dan turun.
4. Jika berada di pantai, penting untuk memperhatikan tanda-tanda akan adanya tsunami. Jika berpotensi tsunami, segera hindari dan cari lokasi tinggi.
5. Jika berada di wilayah pegunungan, penting untuk waspada terhadap longsor. Gempa yang kuat juga berpotensi sebabkan tanah longsor.
Setelah terjadi gempa
Setelah terjadi gempa, seseorang dapat melakukan beberapa hal di antaranya sebagai berikut.
1. Jika gempa telah usai, seseorang bisa untuk keluar dari bangunan secara tertib. Gunakan tangga darurat. Jika ada yang terluka, segera obati dengan P3K.
2. Periksa juga lingkungan apakah ada kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus listrik pendek, bocornya pipa air, dan beberapa hal-hal lainnya.
3. Hindari area gempa yang sudah runtuh. Hal ini karena area tersebut masih memiliki risiko adanya runtuhan lain.
4. Hindari berjalan di daerah reruntuhan pascagempa.
5. Perhatikan terus informasi dari situs resmi, radio, ataupun televisi. Usahakan untuk tidak mudah terpancing berita bohong yang tidak jelas sumbernya.