“Akhirnya kemo, terus setelahnya ngerasain enggak enaknya kemoterapi, jadi pilih operasi saat itu. Setelah operasi, terus melakukan pengecekan kata dokter sel kankernya sudah tidak berkembang sejauh ini. Tapi tetap harus kontrol setiap enam bulan sekali,” ucap Kartika.
Dari kisah Kartika sendiri menunjukkan bahwa deteksi dini serta menjalani pengobatan sebelum kanker payudara stadium lanjut adalah hal penting.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi dr Walta Gautama SpB(K) Onk, mengatakan, sangat penting untuk memiliki kesadaran memeriksa payudara setelah menstruasi. Hal ini akan sangat membantu mendeteksi dini kanker payudara.
Apalagi, di Indonesia sekitar 70 persen pasien kanker payudara sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala sehingga bisa melakukan pengobatan sesegera mungkin.
“Kasus kanker payudara saat ini masih berputar di stadium 3 dan 4. Jadi penting untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri untuk deteksi sedini mungkin. Jadi bisa melakukan pengobatan secepatnya dan angka kesembuhannya tinggi,” jelas Dokter Walta.