Sudah Kedaluwarsa, Cokelat Berusia 122 Tahun Ini Justru Laku Terjual Rp9 Juta

Minggu, 09 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Sudah Kedaluwarsa, Cokelat Berusia 122 Tahun Ini Justru Laku Terjual Rp9 Juta
Ilustrasi Cokelat (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa makanan atau minuman biasanya dijual dengan harga mahal bila terbuat dari bahan langka, punya nilai historis, atau memang semakin tua usianya semakin nikmati saat disantap. Begitu pula sebuah kaleng cokelat yang baru-baru ini menggegerkan publik lantaran laku terjual jutaan.

Bukan karena terbuat dari bahan premium, melainkan cokelat yang sudah kedaluwarsa ini punya nilai historis tinggi. Melansir dari laman Metro, cokelat produk Rowntree ini dibuat pada masa pemerintahan Ratu Victoria pada tahun 1899.

Selain usianya yang sudah mencapai 122 tahun, bagian unik dari kaleng cokelat ini adalah tempat penemuannya. Bagaiman tidak? Cokelat ini ditemukan dalam sekotak sampah yang tersimpan di loteng seseorang di daerah Lincolnshire.

Ilustrasi cokelat hitam.(Pixabay/AlexanderStein)
Ilustrasi cokelat hitam.(Pixabay/AlexanderStein)

Faktor lain yang membuat cokelat ini begitu spesial dan langka sehingga perlu dilelang adalah sejarah dari pemiliknya. Diyakini kotak cokelat ini dimiliki oleh seorang veteran perang.

Baca Juga: Kenali Bahayanya Hobi Makan Makanan Manis

Menurut sejarah, kotak cokelat ini merupakan ide dari Ratu Victoria selama Perang Boer. Ia memutuskan untuk meengirim kotak cokelat pada pasukan Inggris yang berperang di Afrika Selatan.

Namun, pada saat itu tindakannya dianggap kontroversial lantaran coklat yang dipasok berasal dari perusahaan Quaker yang non-Inggris.

Tidak ingin berlarut dengan permasalahan ini, pihak Quaker memutuskan menjual tanpa merek yang pada akhirnya diolah kembali oleh Ratu Victoria dengan memberi cap Rowntree. Pada bagian kaleng terdapat hiasan gambar sang ratu, lambang kerajaan, dan tulisan Afrika Selatan 1900.

Tidak diketahui alasan apa yang menyebabkan veteran tersebut enggan menyantap cokelat ini saat itu dan membiarkannya terbengkalai. Namun juru lelang Paul Cooper menghimbau agar pemilik yang baru tidak mencoba untuk mencicipi cokelat tersebut.

"Para ahli mengatakan bahwa cokelat sebenarnya tidak berbahaya seiring bertambahnya usia, cokelat hanya kehilangan rasa dan teksturnya. Namun aku tidak berpikir akan tergoda untuk mencicipinya," ungkapnya.

Baca Juga: Layanan Pesan Antar 14022 Milik KFC Resmi Tutup, Ini Gantinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI