Agar Ibu Bekerja Tetap Bisa Beri ASI Eksklusif untuk Bayi, Manajemen Pumping Harus Maksimal

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 20:57 WIB
Agar Ibu Bekerja Tetap Bisa Beri ASI Eksklusif untuk Bayi, Manajemen Pumping Harus Maksimal
Ilustrasi ibu bekerja (Pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi ibu pekerja, tantangan utama adalah tak bisa selama 24 jam bersama bayi mereka. Hal ini mengganggu pemberian ASI eksklusif untuk bayi.

Namun, hal ini bukan berarti menjadi halangan, untuk ibu bekerja memberikan ASI eksklusif selama minimal 6 bulan dan maksimal 2 tahun pertama kehidupannya bisa dilakukan dengan pumping.

Seperti yang sudah diketahui jika ASI begitu kaya dengan zat gizi untuk perkembangan otak. ASI juga disertai hormon pertumbuhan, enzim antivirus dan antibakteri, sel darah putih peningkat kekebalan tubuh, serta bakteri baik bagi pertumbuhan dan pembentukan antibodi.

Ilustrasi ASI Eksklusif. (Shutterstock)
Ilustrasi ASI Eksklusif. (Shutterstock)

Meski dalam perjalanannya, tantangan kerap muncul, namun Konsultan Menyusui, dr Sarah Audia IBCLC mengungkap jika masih ada banyak cara yang bisa dilakukan para ibu bekerja untuk terus memenuhi supply dan demand ASI mereka.

Baca Juga: Melahirkan Anak Kedua, Irish Bella Ungkap Tantangan Menyusui yang Dirasakan

"Ibu bekerja yang tahu manajemen pumping untuk ibu bekerja, pasti bisa untuk menjaga suplai ASI mereka, bahkan sampai mereka berusia 2 tahun sekali pun," kata dia dalam peluncuran Mooimom M3 Wireless Electric Breast Pump Jumat (7/10/2022).

Manajemen pumping untuk ibu bekerja, lanjut dia, yang pertama adalah tetap melakukan direct breastfeeding ketika ibu sedang bersama bayi, seperti saat ibu sudah pulang dari bekerja ataupun libur bekerja.

Selain itu, ibu bisa lakukan perah di malam hari, sebelum tidur setelah bayi menyusui langsung, dan perah lagi saat dini hari menjelang subuh (pukul 3 atau 4 pagi).

"Saat di tempat kerja, pastikan rutin untuk melakukan pemerahan setiap 3 jam sekali, atau 2 jam sekali saat suply sedang menurun. Hindari menunggu payudara sampai penuh atau kencang," tambah dia.

Terakhir, saat libur bekerja, tetap sempatkan pumping di luar waktu menyusui langsung dengan bayi, saat malam dan dini hari. Dengan begini suplai ASI ibu bekerja bisa tetap terjaga dan cukup memenuhi kebutuhan bayi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Tetap Beri ASI saat Ameena Sakit, Ternyata Ini Manfaatnya!

Selain itu, segeralah menemui konselor laktasi jika dirasa sudah mulai mengalami kesulitan. Dan yang tak kalah penting ialah makan makanan bergizi dan banyak minum air putih untuk produksi ASI yang lebih berkualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI