Jamba nasi terbuat dari anyaman bambu memiliki tinggi ±25cm berfungsi untuk membawa nasi.
Rumah samba terbuat dari kayu berbentuk segi enam dan memiliki 6 kaki digunakan untuk membawa samba.
Rantang adalah panci bersusun dan bertutup yang terbuat dari stainless dilengkapi dengan tangkai sebagai pengait dan pegangan.
Piring makan adalah piring yang terbuat dari porselen dan keramik berbentuk bulat dan di tengah cekung.
Mangkuk nasi terbuat dari kaca atau porselen dan bentuknya cembung dan dalam.
Piring oval adalah piring yang terbuat dari porselen dan keramik bentuknya oval memanjang dan datar.
Tudung saji terbuat dari anyaman daun nipah yang dikeringkan berfungsi sebagai penutup makanan.
Kain rendo terbuat dari rajutan kain wol yang berbentuk lingkaran berfungsi untuk alas dulang kanso sehingga memperindah tampilannya.
Kain dalamak merupakan kain beludru yang berbentuk segiempat berwarna merah, hitam dan kuning dengan hiasan benang emas dan cermin berfungsi untuk menutupi makanan.
Baca Juga: Tolangga 10 Meter Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo
Tata cara makan pada acara Maulid Nabi di wilayah Sumatra Barat dengan gaya makan bajamba adalah dengan melingkari makanan, duduk di lantai dan makan bersama-sama.