Suara.com - Kue bolu merupakan salah satu makanan yang mudah dibuat. Namun hati-hati, salah sedikit bolu bisa bantet dan tidak soft kerap membuat patah hati karena dianggap gagal.
Sous Chef Pastry Aston Priority Simatupang, Enjang Hermawan mengatakan ada beragam penyebab gagalnya pembuatan bolu, termasuk membuat bolu jadi pecah atau tekstur kue mudah hancur.
Berikut ini beberapa kesalahan membuat bolu, menurut Chef Enjang kepada suara.com, beberapa waktu lalu.
1. Kecepatan Mixer Tidak Stabil
Baca Juga: Bolu Gulung Batik Corak Bunga, Persembahan Spesial dari Bumi Banyumas
Mixer atau proses mengaduk dan mencampurkan bahan bolu jadi salah satu kunci untuk membuat tekstur dan adonan bolu benar-benar tercampur dan mengembang.
"Kita harus menggunakan kecepatan stabil, misalnya kalo pake kecepatan dua speed ya kita cukup pakai dua speed saja hingga akhir," ujar Chef Enjang di Hotel Aston Priority Simatupang.
2. Proses Penambahan Bahan
Karena bolu terdiri dari berbagai bahan, maka penting untuk pastikan bahan sudah tercampur dan menyatu dengan sempurna, termasuk dengan memperhatikan waktu yang tepat bahan tertentu masuk.
"Misalnya pengocokan telur yang belum benar benar mengembang, kemudian diberikan tepung yang belum waktunya masuk, itu juga mempengaruhi yang bisa menjadi bikin bantet," ujar Chef Enjang.
Baca Juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Ini Resep Membuat Bolu Gulung Batik di Rumah: Cuma Butuh 30 Menit!
3. Tekstur Butter yang Tepat
Butter adalah bahan penting untuk membuat bolu, dan menurut Chef Enjang jika ingin membuat bolu gulung, tekstur butter berbeda dengan bolu kebanyakan.
"Kalau yang bolu gulung oven itu kan pake butter, kalau butternya terlalu panas itu malah bisa jadi pecah," jelas Chef Enjang.
4. Cara Memasukan Butter dan Stabilizer (SP)
Dalam pembuatan bolu, cara memasukan butter dan SP perlu diperhatikan karena bisa membuat bolu pecah, atau sering hancur matang dan ketika dipotong.
"Kalau penyebab pecahnya itu di saat masukan butter karena kalau butter itu biasanya masuknya terakhir setelah tepung, tapi orang-orang banyak melakukan kesalahan yang memasukannya bersamaan semuanya di awal, sehingga akhirnya pecah," sambung Chef Enjang.