Perbedaan Hydrating dan Moisturizing Dalam Penggunaan Skincare, Sudah Tahu?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:44 WIB
Perbedaan Hydrating dan Moisturizing Dalam Penggunaan Skincare, Sudah Tahu?
Ilustrasi menggunakan skincare - Perbedaan Hydrating dan Moisturizing. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda-beda. Skincare yang digunakan pun harus memenuhi kebutuhan kulit, apakah perlu menggunakan produk yang hydrating atau moisturizing. Namun sudahkah Anda tahu bahwa ada perbedaan antara hydrating dan moisturizing?

Ya, hydrating dan moisturizing adalah dua hal yang berbeda meski sering dianggap sama. Nah, jika Anda masih bingung untuk membedakannya, mari simak ulasan berikut ini untuk tahu lebih lanjut. 

Perbedaan Hydrating dan Moisturizing

Skincare Hydrating

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Melakukan Skincare Malam: Beri Jeda 2 Jam Baru Tidur

Hydrating biasanya tersedia dalam produk skincare yang berfungsi untuk membuat kulit terhidrasi. Produk skincare hydrating ini biasanya mengandung humektan atau zat yang membantu penyerapan air ke dalam kulit.

Dihimpun dari Medical News Today, humektan juga menarik air dari lapisan kulit yang lebih dalam, yang disebut dermis, dan membawanya ke lapisan terluar kulit, yang disebut epidermis.

Produk skincare  dengan sifat hydrating biasanya ditemukan dengan bahan seperti gliserin, pantenol, kolagen, hyaluronic acid, alpha hydroxy acid (AHA), dan madu. 

Hydrating Toner COSRX Hydrium Watery Toner. (COSRX)
Hydrating Toner COSRX Hydrium Watery Toner. (COSRX)

Skincare Moisturizing

Jika bahan bersifat hydrating dalam produk perawatan kulit menarik air ke lapisan terluar kulit, maka bahan yang bersifat moisturizing melumasi kulit untuk mencegah air keluar.

Baca Juga: Cegah Penuaan Kulit, Dokter Anjurkan Pakai Skincare dengan Bahan Alami

Ini akan melembapkan kulit agar fungsi lapisan kulit atau skin barrier dapat berjalan sebagaimana mestinya. Produk moisturizing mampu mencegah hilangnya air pada kulit serta membuat kulit tetap terasa halus dan lembut.

Produk moisturizing ini umumnya mengandung bahan oklusif dan emolien seperti minyak mineral, dimethicone, petrolatum, jojoba, kelapa, dan buah zaitun.

Ilustrasi pelembap mengandung ceramide. (Freepik/Jcomp)
Ilustrasi pelembap. (Freepik/Jcomp)

Penggunaan Skincare Hydrating dan Moisturizing

Sebelum memilih menggunakan skincare dengan jenis hydrating atau moisturizing, Anda diharuskan untuk mengetahui jenis kulit yang dimiliki. Jika Anda memiliki kulit kering maka dapat menggunakan moisturizer yang berbahan cream atau jelly agar menjaga kelembapan kulit.

Apabila Anda memiliki kulit dehidrasi, maka produk hydrating cocok Anda gunakan. Anda dapat memanfaatkan serum atau hydrating toner yang mampu mengunci kelembapan dan menambah dosis air yang cukup.

Meskipun ada perbedaan hydrating atau moisturizing, Anda pun dapat melakukannya secara bersamaan. Anda dapat mengatasi masalah dehidrasi pada kulit serta bisa mengunci kelembapan pada kulit. Oleh karenanya kedua produk tersebut dapat diaplikasikan bagi orang dengan tipe kulit apapun.

Demikian ulasan singkat mengenai perbedaan hydrating dan moisturizing yang terkai pada penggunaan skincare. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI