Suara.com - Salah satu edisi jam tangan paling langka buatan Cartier, yakni Cartier Cheich baru saja terjual dengan harga fantastis. Bahkan ini menjadi tangan Cartier termahal yang dijual di lelang di Eropa.
Dalam lelang Sotheby's Paris Fine Watches di penghujung September lalu, jam dengan desain unik ini dilepas di harga USD 1,1 juta atau setara Rp16,7 miliar.
Dikutip dari Forbes, angka itu jauh melebihi perkiraan sebelumnya yang berada di USD 400 ribu atau Rp6 miliar.
Cartier Cheich adalah salah satu kreasi paling terkenal dan unik dari merek mewah tersebut. Desainnya terinspirasi dari logo reli yang menampilkan siluet wajah seorang Tuareg (penduduk asli Gurun Sahara) yang mengenakan "cheich".
Cheich merupakan sepotong kain tradisional yang dikenakan di kepala sebagai pelindung dari sinar matahari.
Desain Cartier Cheich yang rumit tersebut dibuat dengan tiga jenis emas yang berbeda, yaitu emas putih, emas kuning, atau emas rose 18 karat. Trinitas itu mewakili simbol cinta, persahabatan, dan kesetiaan Cartier.
Selain desain yang unik, jam tangan ini punya sejarah yang menarik. Jam tangan ini dibuat khusus untuk orang yang memenangkan dua balapan Paris-Dakar (yang kini disebut Reli Dakar) berturut-turut, yang dikenal sebagai Cartier Challenge.
Itu dianggap tidak mungkin sampai pembalap motor Belgia, Gaston Rahier, memenangkan perlombaan 6.200 mil pada tahun 1984 dan pada tahun 1985, menjadikannya pemenang pertama dan satu-satunya dari Cartier Challenge. Hadiahnya adalah menjadi satu-satunya penerima jam tangan Cartier Cheich yang dirancang unik untuk merayakan pencapaiannya.
Yang semakin membuatnya istimewa, Cartier hanya merilis jam tangan Cheich sebanyak empat unit, termasuk yang dimiliki Rahier.
Baca Juga: Catat Waktunya ! Google Akan Luncurkan Jam Tangan Pintar Google Pixel Watch