Suara.com - Dikatakan Ketua Yayasan Wensen School Indonesia - Meita Irianty, field trip adalah kunjungan karyawisata yang biasa diadakan sekolah untuk menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran di luar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan.
Kata Meita, field trip juga bisa menjadi aja mengenalkan aneka profesi kepada anak usia dini atau anak PAUD. Hal itu dinilai bisa menginspirasi anak untuk punya cita-cita di masa depan.
“Field trip merupakan salah satu fasilitas kegiatan gratis bagi seluruh siswa Wensen School. Biasanya diadakan minimal setiap satu bulan sekali. Di sini kita bisa melihat langsung aktifitas anak-anak membaur dengan sekitarnya,” ujar Meita melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (6/10/2022).
Apalagi saat ini pengetahuan cita-cita anak sangat terbatas, padahal profesi di dunia sudah sangat beragam dan luas. Bahkan profesi baru terus bermunculan seperti gamer, youtuber, influencer, dan sebagainya.
Baca Juga: Gegara Longsor, Bangunan PAUD di Padang Hancur
Menurut perempuan yang juga memimpin Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak ini, bermain di luar ruangan juga harus berisi pembelajaran.
Tapi meski belajar, anak tetap merasa nyaman dan asik karena bukan kegiatan belajar di atas meja, tapi seperti bermain yang biasa mereka lakukan.
Selain itu field trip juga membuat anak lebih mudah bergaul dan bersosialisasi dengan teman sebaya lainnya, bahkan anak bisa lebih belajar sabar.
Apalagi menambah warna baru bagi murid saat belajar adalah tujuan utama proses belajar, tujuannya agar anak memiliki kenangan indah di masa depan, termasuk saat Wensen School mengajak muridnya ke Kidzania.
Memberikan warna dan pengalaman baru bagi murid dan pendidik adalah tujuan utama yang disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Wensen School Indonesia, Meita Irianty atau akrab disapa bu Tata ini.
Baca Juga: Anak Usia Dini di Bandung Diharapkan Melek Keselamatan Lalu Lintas
"Sebelumnya kita mau memperkenalkan hewan-hewan seperti lebah. Sekarang kita memperkenalkan profesi, supaya mereka tahu mau menjadi apa kelak," sambung Kepala Sekolah Wensen School Indonesia, Thasya Anzania Maulana, S.Psi.
Thasya menerangkan, saat anak belajar mengenal profesi secara tidak langsung juga bisa belajar tentang matematika dan ekonomi. Apalagi jika dikaitkan dengan profesi orangtua anak, dan orang terdekat di sekitarnya.
"Dari kegiatan ini memperkenalkan bahwa ini loh dunia pekerjaan, bekerja itu ada mendapatkan gaji, dia (para pekerja) bekerja mencari gaji. Gajinya buat jalan-jalan, ikut wahana world climbing berbayar, mengenali dunia pekerjaan," tutup Thasya.