Suara.com - Setiap orang memiliki ketakutan tersendiri, terutama bila berhubungan dengan kematian. Hal ini pula yang mendasari sosok Howard Stern, seorang penyiar radio terkenal di Hollywood, mengurung dirinya dan sang istri selama 2 tahun sejak awal pandemi.
Seperti dilaporkan oleh DailyMail, pertama kalinya selebriti berusia 68 tahun tersebut memberanikan diri untuk keluar dan menikmati waktu bersama teman-teman terdekatnya. Howard memilih acara makan malam bersama deretan selebriti seperti Jennifer Aniston, Jason Bateman, Jon Hamm, dan Justin Theroux sebagai acara perdana yang dihadiri.
Howard dan sang istri akhirnya meninggalkan rumah senilai 20juta dolar atau setara dengan Rp304 Miliar yang ia sebut dengan bunker kiamat. Keberaniannya untuk melawan rasa takut ini patut diacungi jempol pasalnya ia juga tak mengenakan masker dalam acara tersebut.
Mantan pembawa acara America's Got Talent ini mengaku bahwa dirinya di masa lalu sangat paranoid dengan penyakit dan kuman. Di awal pandemi, dia bahkan mewajibkan siapapun yang masuk ke rumahnya untuk mengenakan baju hazmat dan melakukan tes Covid-19.
Baca Juga: Kim Kardashian Didenda Rp 19 Miliar Usai Dituduh Promosikan Kripto secara Ilegal
Ketakutannya ini cukup berdasar mengingat ayahnya meninggal awal tahun ini lantaran terkena Covid-19. Bahkan pertemuan perdananya kala keluar rumah ini sempat membuatnya panik, meskipun presiden Joe Biden telah mengklaim pandemi telah berakhir.
"Aku berkata pada istriku jika aku tidak ingin pergi, aku panik, aku tidak ingin terkena COVID," ungkapnya dalam siaran radionya.
Acara makan malam yang diinisiasi oleh Jimmy Kimmel, pembawa acara late-night talk show tersebut ternyata juga membuatnya merasa kelelahan. Hal ini lantaran ia benar-benar tidak keluar selama dua tahun.
"Aku mendapat minggu yang lelah secara emosional dan fisik. Ini adalah kali pertama aku keluar dalam dua tahun. Itu terlalu berlebihan untukku," tambahnya.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2021 lalu, Howard sempat mengatakan kepada pendengarnya bila ia kebingungan untuk kembali dalam kehidupan sosial. Dirinya takut bila kesulitan berbaur karena terlalu lama menyendiri.