Suara.com - Sebuah program inkubasi Indonesia dan Perancis bernama PINTU Incubator akan segera mewujudkan kerjasama Internasional di yang berpusat Indonesia.
Program hasil kolaborasi antara JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais d'Indonesie (IFI) itu akan membuka kesempatan bagi kreatif muda Perancis untuk ikut serta dalam program tersebut di Jakarta.
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi sarana dalam menyatukan para kreatif muda dari dua negara untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan khususnya dalam industri mode.

Program inkubasi dua negara ini akan berjalan selama lima minggu, dan berlangsung pada Oktober hingga Desember 2022.
Nantinya akan ada berbagai program mentoring dan masterclass intensif yang diberikan oleh brand fashion dari Prancis dan para pakar dari Indonesia.
Melalui program ini, para kreatif muda Perancis juga akan mendapatkan wawasan mengenai budaya, mengenal lebih dalam pengrajin, master seni dan produk-produk kerajinan terbaik dari UMKM Indonesia.
"Para kreatif muda Indonesia dapat belajar, menggali wawasan dan keterampilan dari para pakar terpilih dari Perancis," kata inisiator PINTU Incubator sekaligus founder dari LAKON Indonesia - Thresia Mareta, dalam siaran tertulis, Selasa (4/10/2022).

Nantinya, kata Thresia, para kreatif muda dari Perancis akan mendapatkan pengetahuan mengenai ragam budaya tanah air.
"Hal ini sesuai juga dengan misi kami di LAKON Indonesia dan JF3, untuk melestarikan budaya serta mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia dengan membawa industri mode berbasis budaya ke dunia internasional," tambahnya.
Baca Juga: PBESI: Kejuaraan Dunia Esports Bali Bisa Gerakkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dukungan terhadap program tersebut juga diberikan BDMMA PARIS, sebuah Lembaga Terkemuka Profesi Desain, Mode, dan Seni di Paris yang membantu brand dan kreatif muda untuk tumbuh dan mengembangkan aktivitas bisnisnya.