Suara.com - Belakangan ini, masalah maskulinitas menjadi topik yang cukup menarik didiskusikan. Maskulinitas merupakan sifat yang dibentuk secara sosial merujuk pada perilaku dan peran terutama bagi laki-laki.
Karakteristik maskulin ini berbeda setiap masa, namun beberapa di antaranya adalah anggapan bahwa lelaki tidak boleh menangis, kuat, agresif, dan membatasi emosi. Norma ini juga mengharuskan para pria untuk selalu berdiri tegak dan tak boleh menunjukkan kelemahan
Padahal tekanan yang dialami kadang membuat seseorang merasa rapuh dan bila tidak tersalurkan dengan baik dapat membuat sisi maskulin para pria terluka. Banyak yang tidak mengenai hal ini padahal bila dilanjutkan hal tersebut dapat mengganggu keadaan mental.
Lalu, apa saja tanda-tanda sifat maskulin terluka? Dilansir dari laman Times of India, berikut daftarnya!
1. Mudah Marah

Maskulinitas yang terluka membuat seseorang merasa sensitif. Tidak heran kesalahan atau insiden kecil mampu membuat mereka begitu marah. Mereka juga terus-menerus bersikap tegang.
2. Bicara dengan Keras
Sepaket dengan perasaan mudah marah, pria yang maskulinitasnya terluka berbicara dengan keras dan agresif. Harapannya, ia tidak kehilangan ego dan tetap dihormati serta ditakuti.
3. Kaku
Baca Juga: Toxic Masculinity, Bukti Patriarki juga Merugikan Laki-laki

Tanda besar lainnya adalah seorang pria bersikap kaku, padahal untuk menjadi sosok supel seseorang perlu bersikap lebih fleksibel dalam menghadapi banyak orang.