Viral Video Suporter Meronta Akibat Paparan Gas Air Mata, Warganet: Sakaratul Mautnya Sampai Kaya Gitu

Senin, 03 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Viral Video Suporter Meronta Akibat Paparan Gas Air Mata, Warganet: Sakaratul Mautnya Sampai Kaya Gitu
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Melanggar peraturan FIFA pasal 19. Jelas melanggar," jawab akun @elizabethlisa76 lagi.

Meskipun namanya gas air mata, senyawa kimia itu sebenarnya tidak berbentuk gas. Melainkan bubuk yang mengembang ke udara sebagai kabut halus.

Melansir dari Scientific American, gas air mata memiliki senyawa kimia untuk mengaktifkan TRPA1 dan TRPV1 berbeda. Dengan kata lain, gas air mata bisa dibagi menjadi dua kelompok sesuai komponen senyawa kimia penyusunnya.

Paparan gas air mata terlalu tinggi memang bisa sampai sebabkan kematian. Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K).

Ia menjelaskan bahwa jika seseorang menghirup gas air mata dalam konsentrasi yang tinggi bisa sampai menyebabkan kegagalan pernapasan. Dosis gas air mata juga bisa jadi cukup tinggi bila dikeluarkan di ruangan yang padat.

“Risiko kematian akibat gas air mata bisa terjadi bila menghirup dalam konsentrasi tinggi. Hal ini karena terjadinya risiko kegagalan pernapasan. Biasanya (kematian) bila menghirup gas air mata dosis tinggi dan ruangan yang padat,” jelas Dokter Agus saat dihubungi Suara.com, Minggu (2/10/2022).

Selain itu, konsentrasi gas yang terhirup akan sangat memengaruhi kondisi orang tersebut. Umumnya seseorang tidak boleh terpapar gas air mata selama 20 menit. Oleh sebab itu, ketika ada gas air mata sangat penting untuk segera menghindar

"Makannya salah satu pencegahan dampaknya segera menghindari secepat mungkin,” jelasnya.

Baca Juga: 28 Personel Polri Diduga Langgar Kode Etik Terkait Tragedi Kanjuruhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI