Seseorang yang kurang memiliki empati akan sangat sulit memandang dirinya berada di posisi orang lain. Ia akan merasa apa yang dilakukannya selalu benar. Padahal, mungkin saja itu merugikan orang lain dan dapat menimbulkan konflik atau salah paham.
Mereka yang kurang empati juga lebih sering memerintah dan mendominasi. Biasanya, mereka akan selalu ingin didengarkan.
Kurang kasih sayang
Orang yang kurang berempati biasanya tidak merasakan atau menunjukkan belas kasihnya kepada orang lain. Hal tersebut juga yang membuatnya tidak toleran terhadap sebuah kesalahan dan orang lain yang rentan.
Ia juga tidak terlalu memikirkan perasaan dan perjuangan yang telah orang lain lalui. Bahkan, ketika ada sebuah peristiwa tragis, ia sering menjadikan itu sebagai bahan bercandaan.
Kurangnya kasih saya ini juga yang membuatnya terlihat lebih egois. Mereka akan lebih mementingkan kebutuhannya terlebih dahulu dibandingkan orang lain. Bahkan, ia tidak segan-segan memenuhi kepuasannya terlebih dahulu meskipun orang lain terluka akan hal tersebut.
Tidak berpikir sebelum berbicara
Seseorang yang memiliki empati kurang akan biasanya tidak peduli dengan apa yang dibicarakan. Tidak jarang hal yang diucapkannya itu menyakiti perasaan orang lain. Mereka juga tidak segan untuk mengolok-olok orang tersebut. Kondisi ini juga yang membuatnya sulit untuk bekerja sama dengan orang lain.
Kurangnya sadar diri
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Minta Maaf Prank Polisi soal KDRT: Sebodoh Itu Saya
Mereka yang kurang berempati biasanya lupa diri. Mereka tidak menyadari jika segala hal yang dilakukannya menyakiti orang lain. Perilaku yang dilakukannya biasanya juga tidak menghormati dan menghargai orang lain. Hal ini karena ia akan mementingkan kebutuhannya terlebih dahulu dibandingkan orang lain.