Suara.com - Kemarin, tepat pada 2 Oktober 2022, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Tak terkecuali halnya dengan crew cabin dan tim maskapai penerbangan Batik Air.
Bertemakan 'Ikon Kebangaan Indonesia' pada hari Minggu kemarin sejumlah pramugari dan pramugara Batik Air terpilih dengan bangga peragakan outfit batik di ketinggian 35.000 kaki.
Pada kesempatan Fashion Show 35.000 kaki “Ikon Kebanggan Indonesia”, awak kabin memperagakan motif
batik daerah, bagian mempopularkan yang mewakili kota tujuan Batik Air
1. Luwuk
Tenun Nambo menjadi kebanggan dari Kabupaten Banggai yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan diunggulkan dalam trend centre ethic daya tarik kepariwisataan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Motif batik terdiri Batara Guru (makna kemakmuran), Sawerigading (berjiwa petualang, mengembangkan diri dan berfikir untuk kemajuan), We Cudai (karakter melindungi, meneduhkan dan menunjukkan keanggunan), I La Galigo (semangat pelopor, pemimpin, pekerja keras dan mandiri).
2. Jayapura
Batik mempresentasikan keragaman budaya dan kekayaan alam Papua. Motif batik Papua bermakna dengan relung hati, memancarkan pesan moral cinta kasih manusia dengan alam sekitar. Kombinasi motif asimetris memperlihatkan khas etnik dan warna-warna cerah.

3. Nasional
Menggambarkan berbagai kota tujuan atau destinasi Batik Air di Indonesia. Perpaduan antara garis, bentuk menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Nilai estetik yang dimiliki menunjukkan bagus dan keren.
Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, bagi Batik Air, filosofi batik telah menjadi salah satu landasan untuk terus berkarya, seiring ketulusan hati dalam melayani hingga ke penjuru negeri, pola batik dengan harapan terbaik dan doa-doa serta melambangkan ilmu pengetahuan yang bermakna tumbuh dan berkembang. Senantiasa *Menginspirasi Terus Terbang Lebih Tinggi dan Semakin Luas Lagi*