Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 09:37 WIB
Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah
Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemarin, tepat pada 2 Oktober 2022, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Tak terkecuali halnya dengan crew cabin dan tim maskapai penerbangan Batik Air

Bertemakan 'Ikon Kebangaan Indonesia' pada hari Minggu kemarin sejumlah pramugari dan pramugara Batik Air terpilih dengan bangga peragakan outfit batik di ketinggian 35.000 kaki. 

Pada kesempatan Fashion Show 35.000 kaki “Ikon Kebanggan Indonesia”, awak kabin memperagakan motif
batik daerah, bagian mempopularkan yang mewakili kota tujuan Batik Air

1. Luwuk

Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

Tenun Nambo menjadi kebanggan dari Kabupaten Banggai yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan diunggulkan dalam trend centre ethic daya tarik kepariwisataan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Motif batik terdiri Batara Guru (makna kemakmuran), Sawerigading (berjiwa petualang, mengembangkan diri dan berfikir untuk kemajuan), We Cudai (karakter melindungi, meneduhkan dan menunjukkan keanggunan), I La Galigo (semangat pelopor, pemimpin, pekerja keras dan mandiri).

2. Jayapura

Batik mempresentasikan keragaman budaya dan kekayaan alam Papua. Motif batik Papua bermakna dengan relung hati, memancarkan pesan moral cinta kasih manusia dengan alam sekitar. Kombinasi motif asimetris memperlihatkan khas etnik dan warna-warna cerah.

Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah
Fashion Show 35.000 Kaki, Awak Kabin Batik Air Peragakan Outfit Bercorak Batik Daerah

3. Nasional

Menggambarkan berbagai kota tujuan atau destinasi Batik Air di Indonesia. Perpaduan antara garis, bentuk menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Nilai estetik yang dimiliki menunjukkan bagus dan keren.

Baca Juga: Ini Sejarahnya Kenapa Hari Batik Nasional Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, bagi Batik Air, filosofi batik telah menjadi salah satu landasan untuk terus berkarya, seiring ketulusan hati dalam melayani hingga ke penjuru negeri, pola batik dengan harapan terbaik dan doa-doa serta melambangkan ilmu pengetahuan yang bermakna tumbuh dan berkembang. Senantiasa *Menginspirasi Terus Terbang Lebih Tinggi dan Semakin Luas Lagi*

Layanan penerbangan Batik Air terbaru dari Jakarta (HLP), pilihan semakin banyak, rata-rata 210 frekuensi terbang setiap minggu dari Halim Perdanakusuma dari dan ke kota-kota tujuan Medan, Padang, Palembang, Bengkulu, Semarang, Malang, Surabaya, Yogyakarta dan Bali:

1. Jakarta – Pekanbaru (PKU) – Jakarta

Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
Terkoneksi ke Batam, Letung Anambas, Natuna, Palembang, Jambi, Medan, Banda Aceh, Lhoksumawe, Meulaboh dan kota-kota lainnya.

2. Jakarta – Samarinda (AAP) – Jakarta
Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
Terkoneksi ke Surabaya, Makassar, Berau, Malinau, Tanjung Selor, Tarakan.

Tambah Frekuensi Terbang, efektif 1 Oktober 2022

1. Jakarta – Medan Kualanamu (KNO) – Jakarta
Frekuensi menjadi: 5 kali per hari/ 35 kali per minggu
Terkoneksi ke Banda Aceh, Gunung Sitoli, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang, Pekanbaru, Sibolga, Simeulue, Takengon, Batam, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Penang, Kuala Lumpur dan destinasi lainnya.

2. Jakarta – Yogyakarta Kulonprogo (YIA) – Jakarta
Frekuensi menjadi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu
Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bali, Lombok, Surabaya dan destinasi lainnya.

3. Jakarta – Surabaya (SUB) – Jakarta
Frekuensi: 6 kali per hari/ 42 kali per minggu
Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Makassar, Bali, Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, Timika, Pangkalan Bun, Sampit, dan destinasi lainnya.

Rute-Rute Lainnya

1. Jakarta – Padang (PDG) – Jakarta

Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu
Terkoneksi ke Batam, Jambi, Palembang dan destinasi lainnya.

2. Jakarta – Palembang (PLM) – Jakarta

Frekuensi: 4 kali per hari/ 28 kali per minggu
Terkoneksi ke Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Batam, Jambi, Pekanbaru dan destinasi
lainnya.

3. Jakarta – Bengkulu (BKS) – Jakarta

Frekuensi: 1 kali per hari/ 14 kali per minggu
Terkoneksi ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang dan destinasi lainnya.

4. Jakarta – Semarang (SRG) – Jakarta

Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu
Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu dan destinasi lainnya.

5. Jakarta – Malang (MLG) – Jakarta

Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu
Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu dan destinasi lainnya.

6. Jakarta – Bali (DPS) – Jakarta

Frekuensi: 3 kali per hari/ 21 kali per minggu
Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Makassar, Bali, Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, Timika, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Maumere, Semarang, Solo, Tambolaka, Waingapu, Kuala Lumpur, Brisnabe, Melbourne dan destinasi lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI