Banyak orang berusaha mempertahankan penampilannya dengan menyuntikkan botox pada bagian tubuh tertentu. Botox banyak digunakan untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan di beberapa area berikut:
- Alis
- Dahi
- Bibir
- Mata
- Garis rahang
- Dagu
- Leher

Suntikan botulinum toxin untuk kesehatan
Saat ini, banyak penyedia layanan kesehatan menggunakan botox untuk mengontrol nyeri otot. Di sini, suntikan botox akan memblokir syaraf yang mengontrol aktivitas otot sehingga membuat otot lebih rileks dan tidak sakit. Suntikan botox biasa digunakan untuk pengobatan:
- Sakit punggung, leher, dan rahang
- Nyeri saraf, panggul, dan sendi
- Osteoarthritis
- Neuropati
Jika digunakan sesuai dosis yang dibutuhkan dan diberikan dengan pengawasan ahlinya, botox tergolong dalam suntikan yang aman. Namun, beberapa efek samping berikut mungkin muncul, yakni:
- Nyeri dan bengkak di area suntikan
- Demam
- Menggigil kedinginan
- Pusing
- Bibir dan mata miring
- Mata kering atau keluar air mata berlebihan.
Jadi, sudah paham apa itu suntik botulinum toxin serta efek sampingnya?Sebelum melakukan botox, pastikan Anda telah berkonsultasi pada dokter dan ahlinya serta mengikuti setiap tahapan pasca operasi dengan benar.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri