Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

Minggu, 02 Oktober 2022 | 12:25 WIB
Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia
Ilustrasi membatik (Pexels/John Bastian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hari Batik Nasional mulai diperingati sejak UNESCO menjadikan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Wawasan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 silam, setelah diajukan pada tanggal 4 September 2008. Di laman resminya, UNESCO menuliskan bahwa batik adalah lambang kehidupan manusia sejak lahir hingga ajal menjemput.

Sejak diakui sebagai warisan dunia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat saat ini menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 tahun 2009 tentang peringatan hari batik nasional setiap tanggal 2 Oktober.

Batik memiliki beragam pattern atau pola yang memiliki makna dan penggunaannya masing-masing. Contohnya, batik Semen Rama, Sidaluhur, atau Sidamukti untuk menutup jenazah.

Demikian informasi mengenai sejarah Hari Batik Nasional. Anda bisa mengambil andil dalam peringatan ini dengan terus melestarikan batik, salah satunya menggunakannya batik saat bekerja maupun pada hari-hari biasa. Tak perlu cemas soal gaya karena saat ini batik memiliki pola lebih beragam!

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI