Saat mencuci, cukup kucek kain batik dengan lembut pada bagian yang benar-benar kotor, hindari pemakaian mesin cuci atau sikat baju. Setelah itu, celup-celup kain ke dalam air supaya kotorannya cepat larut. Mengucek terlalu keras, termasuk dengan mesin cuci akan merusak permukaan sekaligus motif kain.
5. Simpan dengan plastik
Setelah kain batik kering, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang tidak lembab. Sebelum disimpan, masukkan kain batik ke dalam plastik tertutup. Ini dilakukan supaya baju batik kesukaanmu tidak dimakan ngengat. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan akar wangi atau merica utuh dibungkus kain tipis ke dalam lemari.
6. Jangan setrika batik secara langsung
Tipe menjaga warna kain batik supaya tidak cepat pudar selanjutnya adalah dengan menyetrikanya menggunakan perantara. Caranya, tempatkan kain di atas batik yang akan disetrika supaya panasnya tidak langsung mengenai permukaan batik.
Dulu kain batik justru tidak pernah disetrika, cukup diluruskan dengan tangan yang menekan karena sisa-sisa lilin akan membantu proses pelurusan kain.
7. Hindari parfum beralkohol
Alkohol pada parfum dapat merusak serat dan warna batik, terutama batik yang dicetak di atas serat sutera dan menggunakan bahan pewarna alami. Sebagai gantinya, semprotkan parfum pada tubuh atau pilih parfum tanpa alkohol.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Kurangi Limbah Kain Batik, Ini yang Dilakukan Brand Lokal PART