7 Tips Menjaga Warna Kain Batik Supaya Tidak Cepat Pudar

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 14:00 WIB
7 Tips Menjaga Warna Kain Batik Supaya Tidak Cepat Pudar
Kain batik/kain tradisional untuk dekorasi rumah rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang kecantikan motifnya sudah diakui dunia. Tidak hanya untuk acara resmi, saat ini penggunaan pakaian motif batik sudah banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari karena cukup beragam.

Supaya warna batik tetap terjaga dan tidak mudah luntur, kamu perlu memberikan perlakukan khusus, terutama saat mencuci batik. Tidak cukup dengan memisahkannya dengan pakaian lain, berikut tips merawat batik yang patut kamu coba!

7 tips menjaga warna kain batik supaya tidak mudah luntur

1. Cuci dengan air hangat dan bahan khusus

Baca Juga: Kurangi Limbah Kain Batik, Ini yang Dilakukan Brand Lokal PART

Kain batik, khususnya batik tulis memerlukan perawatan khusus supaya motifnya tidak cepat pudar, salah satunya dengan mencucinya menggunakan air hangat dan sabun khusus. Sabun ini bisa berupa buah lerak atau tanaman dilem. Namun jangan khawatir, saat ini sudah banyak sabun cuci khusus batik yang bisa langsung kamu beli.

2. Jangan memeras kain

Saat akan menjemur batik, pastikan kamu tidak meremasnya dengan keras, ini akan membuat serat kain rusak dan mudah melar. Sebagai gantinya supaya kain tidak terlipat saat dijemur, cukup kibaskan batik sebentar sampai airnya hilang sebagian.

3. Hindari menjemur di bawah matahari langsung

Alih-alih mengeringkan di bawah sinar matahari, pastikan untuk menjemur pakaian berkain batik di tempat yang banyak terkena angin dan teduh. Menjemur batik di bawah sinar matahari akan membuatnya cepat pudar atau memiliki warna belang.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Oktober 2022, Awal Bulan Penuh Peristiwa Penting, Libur Nasional Berapa Hari?

4. Jangan gunakan mesin cuci

Saat mencuci, cukup kucek kain batik dengan lembut pada bagian yang benar-benar kotor, hindari pemakaian mesin cuci atau sikat baju. Setelah itu, celup-celup kain ke dalam air supaya kotorannya cepat larut. Mengucek terlalu keras, termasuk dengan mesin cuci akan merusak permukaan sekaligus motif kain.

5. Simpan dengan plastik

Setelah kain batik kering, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang tidak lembab. Sebelum disimpan, masukkan kain batik ke dalam plastik tertutup. Ini dilakukan supaya baju batik kesukaanmu tidak dimakan ngengat. Selain itu, kamu juga bisa meletakkan akar wangi atau merica utuh dibungkus kain tipis ke dalam lemari.

6. Jangan setrika batik secara langsung

Tipe menjaga warna kain batik supaya tidak cepat pudar selanjutnya adalah dengan menyetrikanya menggunakan perantara. Caranya, tempatkan kain di atas batik yang akan disetrika supaya panasnya tidak langsung mengenai permukaan batik.

Dulu kain batik justru tidak pernah disetrika, cukup diluruskan dengan tangan yang menekan karena sisa-sisa lilin akan membantu proses pelurusan kain.

7. Hindari parfum beralkohol

Alkohol pada parfum dapat merusak serat dan warna batik, terutama batik yang dicetak di atas serat sutera dan menggunakan bahan pewarna alami. Sebagai gantinya, semprotkan parfum pada tubuh atau pilih parfum tanpa alkohol.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI