
Adapun untuk membuat 70 koleksi Basundari ini membutuhkan 3.000 kain batik, yang semuanya merupakan hasil karya tangan masyarakat Cirebon dari kegiatan membatik.
Dari sisi detail, selain menggunakan batik mega mendung dan detail bunga mawar, koleksi ini punya ciri handle yang terbuat dari kulit lizard, serta Rajoet untuk tas daur ulang berbahan plastik dengan temali macrame.
Koleksi ini terdiri dari warna lembut seperti krem, coklat muda, gading, baby pink, khaki, hingga warna kuat seperti hijau limau, fuchsia, kuning, ungu, hijau daun, pink terang, kuning, hitam, putih, merah, ungu, oranye, biru.
Semua detail dalam koleksi dibuat secara langsung, termasuk brokat, tule, dan lace. Ditambah kain batik yang digunakan sebisa mungkin zero waste atau tidak menghasilkan sampah fashion, karena dimanfaatkan menghasilkan ornamen dekorasi.

Tiga puluh set busana didedikasikan sebagai koleksi, dan 40 lainnya diciptakan bagi 40 muse, di antaranya Marsha Aruan, Sahila Hisyam, Asila Maisa, El Rumi, Rizky Nazar, Rizkina Nazar, Moza Wahyu, Hans Vigoro, Nesa Adgilla, Vira Soto, Tigasya, Indah Nada Puspita, Hamidah Rachmayanti, Irvan Farhad, Jess Amalia.
Anda juga pasangan Cut Meyriska, Roger Danuarta, Sandrinna Skornicki, Dewi Bamsoet, Indah Suryadharma Ali, Rizky Ananda Musa, Sarah Sofyan, Chintami Atmanagara, Eddies Adelia, Anissa Trihapsari, Fenita Arie, Marini Zumarnis, Aulia Sarah, dan Ussy Sulistiawaty.