Jangan Asal Lihat Motif, Begini Cara Belanja Baju Batik di E-commerse Agar Tidak Kecewa

Jum'at, 30 September 2022 | 18:55 WIB
Jangan Asal Lihat Motif, Begini Cara Belanja Baju Batik di E-commerse Agar Tidak Kecewa
Ilustrasi belanja online (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belanja secara online lewat ecommerce telah jadi kebiasaan kebanyakan masyarakat masa kini. Meski simpel dan cukup dilakukan melalui ponsel, terkadang barang yang didapat justru mengecewakan karena tidak sesuai dengan gambar yang ada di platform belanja.

Terutama saat membeli baju, kerap kali kecewa dengan warna juga bahan pakaian yang dikirim. Apalagi kalau kamu berniat belanja baju batik lewat ecommerce, jangan sampai hanya karena melihat harga mahal lalu berekspektasi tinggi.

Ilustrasi Batik(Pixabay/3422763)
Ilustrasi Batik(Pixabay/3422763)

Ada cara mudah yang bisa dilakukan saat berbelanja baju batik secara online agar tidak merasa kecewa. Cara pertama dengan memastikan batik yang dineli bukanenggunakan teknik printing atau cetak.

"Hindari printing. Mereka kebanyakan motif batik tapi tekstil. Kalau gitu pewarnaannya tidak terlalu bagus. Jadi kalau dicuci warnanya akan turun bangak. Minimal pilih batik cap. Itu pewarnaannya menggunakan remasol itu lebih awet. Meskipun sintetis tapi lebih awet, lebih premium, lebih naik. Kalau batik tulis lebih awet lagi," kata pengusaha batik, Shiroshima Indonesia Dian Nutri Justisia Shirokadt dalam Acara diskusi Cerita Batik Nusantara bersama Shopee di Museum Tekstil Nasional, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Kurangi Limbah Kain Batik, Ini yang Dilakukan Brand Lokal PART

Memastikan teknik pembuatannya sangat penting karena itu yang menjadi penanda dari batik. Dian menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan batik sebenarnya merupakan teknik pembuatan dari gambar pada kain.

Sehingga tidak bisa hanya dilihat dari motifnya saja. Meski pun sebuah kain didesain dengan motif batik, seperti mega mendung, parang, kawung, dan sebagainya, apabila dibuat tidak dengan canting lilin malam sebenarnya tidak akurat disebut batik.

"Sekarang banyak masyarakat understanding kalau batik itu motif, padahal batik itu teknik produksinya, kita berproses," ujarnya.

Saat ini bahkan banyak juga batik yang diberi motif besar seperti tokoh pewayangan, hewan, hingga ikon budaya. Tetapi dibuat dengan teknik khas batik, misalnya dengan ditulis, dicap, maupun colet.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Oktober 2022, Awal Bulan Penuh Peristiwa Penting, Libur Nasional Berapa Hari?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI