Apa Itu Ghee? Ini Lho 3 Perbedaannya dengan Butter

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 30 September 2022 | 16:30 WIB
Apa Itu Ghee? Ini Lho 3 Perbedaannya dengan Butter
Ilustrasi butter dan ghee. (Photo by Megumi Nachev on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan cukup populer penggunaan ghee dalam berbagai aktivitas yang terkait dengan makanan. Ghee adalah salah satu bentuk olahan lemak yang diambil dari susu sapi, kerbau, kambing, atau unta.

Perbandingan ghee dan butter kemudian muncul untuk membuat masyarakat lebih memahami perbedaannya. Namun apakah butter berbeda dengan ghee? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan singkat di bawah ini.

Apa Itu Ghee?

Ghee, yang sering disebut juga sebagai minyak samin, merupakan jenis mentega yang dijernihkan. Kandungan air dan padatan susu dalam ghee sangat rendah, sehingga berupa lemak murni. Ghee sendiri adalah jenis mentega yang telah diolah kembali dengan proses pemanasan dalam waktu yang cukup lama, sehingga diperoleh lemak murni ini.

Baca Juga: Resep Butter Cookies, Cara Mudah Bikin Kue Kering Lebaran yang Rasanya Mewah

Lalu Apa Bedanya dengan Butter

Ada beberapa hal yang membedakan ghee dengan butter secara mendasar. Poin pentingya bisa Anda simak di bawah ini.

1. Warna, Aroma, dan tekstur

Warna yang dimiliki ghee biasanya lebih kuning keemasan, sedangkan butter lebih pada kuning saja. Aroma yang diberikan juga jauh lebih harum daripada butter, sehingga lebih menggoda selera. Dari segi tekstur, ghee memiliki tekstur cair seperti minyak sedangkan mentega memiliki tekstur yang lebih padat.

Ilustrasi ghee. (Unsplash)
Ilustrasi ghee. (Unsplash)

2. Cara Penyimpanan

Baca Juga: Koreografi yang Rumit, Ini Alasan Mengapa Penampilan BTS di GRAMMY Awards 2022 Berisiko

Untuk cara penyimpanannya, butter harus disimpan di dalam kulkas karena cenderung mudah mencair ketika berada di suhu ruangan. Sedangkan ghee tidak harus disimpan di dalam lemari pendingin karena lebih tahan lama saat diletakkan di suhu ruang.

Pada produk berkualitas, ghee yang disimpan di wadah kedap udara dapat bertahan hingga 3 bulan lamanya.

3. Kandungan yang Ada

Karena ghee sendiri adalah olahan dari butter, maka kandungannya tidak jauh berbeda. Hanya saja kadar kandungan yang ada di dalam ghee dan butter memiliki sedikit perbedaan. Untuk lemak, ghee memiliki kadar yang lebih tinggi dalam porsi yang sama.

Sedangkan untuk kalori, ghee juga memiliki kadar kalori yang lebih tinggi daripada butter. Perbedaan yang paling signifikan terletak pada laktosa. Karena proses pemanasan yang dilakukan untuk menghasilkan ghee, maka laktosa yang ada di dalamnya sudah hilang. Butter, di sisi lain, memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi.

Ilustrasi ghee. (Unsplash)
Ilustrasi ghee. (Unsplash)

Selain ketiga perbedaan tersebut, ada pula perbedaan pada titik asap. Titik asap akan jadi faktor penting ketika ghee atau butter digunakan untuk mengolah makanan. Titik asap ghee berada pada 252 derajat Celcius, sedangkan butter pada 177 derajat Celcius saja.

Itu tadi sekilas penjelasan perbedaan ghee dan butter. Ghee adalah salah satu hasil olahan dari butter, jadi secara garis besar kandungannya serupa dan fungsinya juga cenderung sama. Semoga bermanfaat, dan selamat beraktivitas!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI