Menurut Prof. Fatma, dengan cara ini juga efektif meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pekerja di desa wisata. Apalagi saat ini ada lebih dari 7.000 desa wisata di Indonesia.
Selain itu, perlu diperhatikan juga beberapa desa wisata berada di lokasi rawan bencana, sehingga keamanan dan keselamatan tetap jadi pertimbangan utama.
"Maka edukasi CHSE dan mitigasi bencana secara masif yang dibutuhkan, perlu didukung dengan ketersediaan pemetaan risiko desa wisata di lokasi rawan bencana," tutup Prof. Fatma.