Seperempat Abad Berkarya, Desainer Denny Wirawan Gelar Pameran Tunggal Usung Kekayaan Kain Bali

Jum'at, 30 September 2022 | 08:25 WIB
Seperempat Abad Berkarya, Desainer Denny Wirawan Gelar Pameran Tunggal Usung Kekayaan Kain Bali
Seperempat Abad Berkarya, Desainer Denny Wirawan Gelar Pameran Tunggal Usung Kekayaan Kain Bali. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bali dikenal dengan kekayaan seni yang tak terbatas. Salah satunya terwujud pada keindahan kain khas Bali.

Memanfaatkan keindahan tersebut, desainer tanah air Denny Wirawan mengangkat budaya Bali dalam menampilkan 52 karya terbaru pada pagelaran tunggal bertajuk Langkah Spring Summer Collection 2023 di Grand Ballroom InterContinental Jakarta Pondok Indah.

Ia menggunakan berbagai kain Bali, di antaranya kain tenun endek, kain gringsing, kain songket, yang akan dipadukan dengan batik Kudus, dan dihadirkan dalam tiga sequence. Seluruh material yang digunakan didapatkan langsung dari tangan pengrajin di berbagai pelosok Bali, melalui perjalanan yang dilakukan sendiri oleh Denny.

Pagelaran itu sekaligus untuk merayakan 25 tahun kiprahnya debagai perancang busana. Itu sebabnya, makna Langkah pada tajuk acaranya itu dirasa sangat berarti. 

Seperempat Abad Berkarya, Desainer Denny Wirawan Gelar Pameran Tunggal Usung Kekayaan Kain Bali. (Dok: Istimewa)
Seperempat Abad Berkarya, Desainer Denny Wirawan Gelar Pameran Tunggal Usung Kekayaan Kain Bali. (Dok: Istimewa)

“Diawali satu langkah dan hingga sekarang pun saya masih terus melangkah, masih terus berproses dan belajar,” kata Denny dalam konferensi pers di di Grand Ballroom InterContinental Jakarta Pondok Indah, Rabu (28/9/2022).

Tahun ke-25 karirnya sebenarnya jatuh pada 2021 lalu. Denny diketahui memulai langkahnya sebagai desainer sejak tahun 1996. 

Tetapi, melihat geliat perputaran roda yang mulai berjalan pesat di masa pandemi, maka dipilihlah 2022 sebagai momentum spesial yang ia siapkan dengan matang 

Konsep pagelaran dibuat dengan memadukan antara trunk show yang menghadirkan koleksi busana wearable. 

"Namun saya juga ingin menghadirkan rangkaian koleksi yang mewakili proses saya berkarya selama ini. Akan ada ready-to-wear deluxe, juga gaun malam yang menggunakan wastra Bali. Kain-kain Bali yang saya pilih, beberapa memiliki cerita serta nilai-nilai yang menarik,” ujar Denny. 

Baca Juga: Kapal Perang Inggris HMS Spey Kunjungi Bali, Awak Kapalnya Akan Diajak Poco-poco di Benoa

Dalam sequence pertama yang menampilkan koleksi ready-to-wear, Denny banyak menggunakan tenun endek. Lalu pada sequence kedua, dipilih helaian kain gringsing yang didapatkannya dari perajin di Karangasem untuk dipadukan bersama batik Kudus. Kain gringsing merupakan jenis kain warisan kebudayaan kuno Bali, biasa dipakai dalam upacara khusus. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI