Suara.com - Argumen yang beredar di masyarakat mengenai madu tentu sangat beragam. Ada yang mengatakan madu merupakan super food, madu adalah sumber banyak nutrisi, hingga bahkan mengatakan madu tidak bisa basi. Tapi sebenarnya apakah madu bisa basi?
Bahasan mengenai masa kedaluarsa madu sendiri sudah berputar di masyarakat sejak sangat lama. Tidak sedikit yang meyakini bahwa madu asli benar-benar tidak bisa basi dan tidak memiliki masa kedaluwarsa. Sedangkan madu dengan masa kedaluwarsa, maka madu tersebut telah diberikan campuran lain di dalamnya.
Namun bagaimana faktanya?
Fakta Mengenai Masa Kedaluwarsa Madu
Baca Juga: Bukan dari Tanggal Kedaluwarsa, Ini Masa Simpan Obat Bila Kemasan Sudah Dibuka
Secara singkat, jawabannya adalah tidak, madu tidak bisa basi.
Namun demikian ada yang perlu dipahami atas fakta tersebut. Pertama, madu yang tidak bisa basi adalah madu yang bersifat murni, tanpa tambahan bahan apapun di dalamnya. Ketika madu dalam kemasan memiliki masa kedaluwarsa, artinya madu tersebut telah ditambahkan beberapa bahan lain, atau menunjukkan masa kedaluwarsa kemasan madu tersebut.
Dihimpun dari laman Hello Sehat, madu murni memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Rata-rata kandungannya mencapai 80% gula alami, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba yang menyebabkan bahan makanan menjadi basi.
Selain itu ada pula enzim dengan nama glukosa oksidase yang dapat bekerja menekan pertumbuhan bakteri. Bakteri ini berasal dari air liur lebah yang dilarutkan ke dalam nektar selama madu ‘diproduksi’ oleh kawanan lebah ini.
Menurun Kualitasnya
Baca Juga: Ratapan Pilu Istri Ditinggal Suami Alasan Dinas ke Luar Kota Ternyata Malah Bulan Madu
Madu murni idealnya tidak memiliki tanggal basi atau kedaluwarsa. Namun demikian, kualitasnya bisa saja menurun jika terkontaminasi oleh mikroba dalam proses produksi yang tidak higienis. Sekali lagi, madu murni tidak dapat basi, namun madu yang diproduksi dengan kurang higienis bisa saja menurun kualitasnya.
Proses produksi yang kurang higienis meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau mikroba di dalam madu. Bahkan pada beberapa kasus, racun yang ada di dalam tanaman bisa saja terbawa oleh air liur lebah.
Pada skenario lain, madu yang diproduksi demi mencapai keuntungan belaka rentan ditambahkan zat lain oleh produsennya untuk meningkatkan pendapatan. Dengan begini produksi madu menjadi lebih banyak, namun kualitas yang dimiliki tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Jaminan tentang madu asli memang selalu diberikan oleh setiap produsen yang menjual produknya. Namun selalu pastikan bahwa madu yang Anda beli benar-benar asli dan minim zat kontaminan. Sangat direkomendasikan untuk membeli madu yang berasal dari produsen kredibel dan jelas kapasitasnya, sehingga meminimalisir risiko-risiko di atas.
Itu tadi sedikit jawaban mengenai pertanyaan apakah madu bisa basi. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian