Memahami Beda Recycle dan Upcycle, Simak di Sini!

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 17:30 WIB
Memahami Beda Recycle dan Upcycle, Simak di Sini!
Ilustrasi hasil upcycle. (Photo by Utopia By Cho on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya melestarikan lingkungan dapat dilakukan dengan banyak sekali cara. Salah satunya adalah di bidang fashion, dengan melakukan upcycle pakaian yang dimiliki. Tidak asing dengan istilah ini? Atau Anda salah mengartikannya dengan recycle? Pahami beda recycle dan upcycle di dalam artikel singkat ini!

Yap, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Seperti pada metode dan hasil akhir dari produk fashion yang akan diolah kembali. Meski sama-sama berupaya untuk melakukan pengolahan kembali produk fashion ke bentuk yang baru, namun wajib dipahami faktor pembedanya.

Proses Recycle

Recycle, juga dipahami sebagai daur ulang, dalam konteks fashion adalah mengolah produk fashion yang sudah tidak terpakai dengan menggunakan metode tertentu, untuk mengubahnya menjadi produk lain.

Baca Juga: Maudy Ayunda Pakai Bucket Hat Prada Rp10 Jutaan, Ternyata Produk Daur Ulang Lho!

Metode yang digunakan dalam proses ini bisa menggunakan proses mekanis, atau kimiawi. Proses mekanis dilakukan dengan memarut atau mengurai produk fashion agar kembali menjadi serat untuk kemudian dijadikan produk baru.

Sedangkan metode kimiawi akan melibatkan bahan kimia, yang biasanya cukup berbahaya untuk lingkungan, guna mengurai kain atau produk fashion lain, sehingga dapat dicampurkan kembali dalam proses produksi yang lain.

Ilustrasi 3R atau Reduce, Reuse, dan Recycle (Elements Envato)
Ilustrasi 3R atau Reduce, Reuse, dan Recycle (Elements Envato)

Lalu Bagaimana dengan Upcycle?

Di sisi lain, upcycle adalah proses mengolah produk fashion menjadi produk fashion baru, tanpa menggunakan proses penguraian terlebih dahulu. Proses ini lebih kepada melakukan modifikasi, reparasi, dan rekayasa pada model pakaian, pada bahan yang digunakan di dalamnya, untuk menciptakan satu produk yang tetap memiliki nilai fungsi dan bahkan nilai komersial.

Karya baru yang dihasilkan ini akan memiliki sifat yang unik karena bisa jadi merupakan perpaduan antara beberapa pakaian yang sudah tidak digunakan. Pakaian yang menjadi ‘bahan baku’ merupakan pakaian-pakaian bekas yang sudah tidak terpakai, atau rusak di beberapa bagian.

Baca Juga: Waspada, Jangan Memberi Mainan Lama pada Anak-Anak, Ini Alasannya

Bagian-bagian pakaian ini kemudian dikumpulkan, dikreasikan kembali melalui proses kreatif, dan menghasilkan suatu karya yang berbeda dengan pakaian penyusunnya. Oleh karena berbagai faktor ini, pakaian hasil upcycle memiliki keunikan tersendiri.

Memperlambat Produksi Limbah

Setelah memahami beda recycle dan upcycle, kini Anda sudah memiliki pemahaman akan keduanya bukan?

Meski demikian keduanya tetap berupaya mengurangi produksi limbah yang dihasilkan industri fashion, sehingga Bumi bisa lebih lestari dan bertahan lebih lama.

Memahami beda recycle dan upcycle menjadi hal penting agar Anda tidak salah kaprah. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya! Ingat, sayangi Bumi dan lakukan setiap upaya pelestarian alam, mulai dari diri sendiri!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI