Ajak Anak Gemar Membaca Sambil Kenalkan Wisata Prioritas Semua Bisa di Buku Ini

Kamis, 29 September 2022 | 16:01 WIB
Ajak Anak Gemar Membaca Sambil Kenalkan Wisata Prioritas Semua Bisa di Buku Ini
Ajak Anak Gemar Membaca Sambil Kenalkan Wisata Prioritas Semua Bisa du Buku Ini. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buku bisa jadi salah satu sarana untuk memberi tahu anak tentang kekayaan wisata juga nama-nama daerah di Indonesia. Kegiatan tersebut juga bisa sekaligus untuk memulai minat baca anak sejak dini. 

Kedua hal tersebut yang menjadi tujuan diluncurkannya buku seri dari Kinderkloud yang mengusung judul Lautan Berbintang dan Menuju Puncak. Uniknya buku tersebut bisa memberikan pengalaman lain kepada anak melalui akses digital.

"Buku ini bisa untuk karaoke lagu daerah. Contohnya, misal kita selfie terus nanti ada karaoke lagu daerah, itu bisa dilakukan dengan aplikasi Kinderkloud. Ini digital book, ada buku fisiknya juga," kata CEO Kinderkloud Elizabeth Liman saat peluncuran buku tersebut di Kaum Jakarta, Kamis (28/9/2022). 

Ajak Anak Gemar Membaca Sambil Kenalkan Wisata Prioritas Semua Bisa du Buku Ini. (Suara.com/Lilis Varwati)
Ajak Anak Gemar Membaca Sambil Kenalkan Wisata Prioritas Semua Bisa du Buku Ini. (Suara.com/Lilis Varwati)

Pada buku Lautan Berbintang bercerita tentang keindahan pantai-pantai yang ada di Indonesia. Seperti pantai di Bali, Mandalika, hingga Pink Beach di Labuan Bajo. Sedangkan pada buku Menuju Puncak menceritakan tentang berbagai gunung tertinggi di Indonesia, seperti Bromo di Malang, Rinjani di Lombok, Kerinci di Jambi hingga puncak Jayawijaya di Papua.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Biar Cepat Move On

Pada setiap destinasi yang ditampilkan juga akan tertera fakta menarik yang bisa jadi ensiklopedia mini bagi anak. 

Berkolaborasi dengan womanpreneur Marianne Rumantir, buku tersebut diharapkan juga jadi sarana belajar bagi anak. Dalam penyusunan kedua buku itu, Elizabeth mengatakan bahwa timnya sudah lebih dulu konsultasi dengan pakar edukasi untuk menentukan pemilihan kata bahkan hingga gaya tulisan.

"Karena ini buku anak, dianjurkan jumlah kata tidak lebih dari 500 dan pemilihan huruf juga. Misalnya huruf a itu pakai yang bulat, bukan penulisan a lama. Karena supaya mengikuti cara penulisannya," kata Elizabeth. 

Marianne menambahkan, buku itu semakin dikemas menarik karena dalam pemesanannya orang tua bisa meminta penulisan nama si anak pada buku. Cara tersebut, menurut Marianne, bisa membuat anak merasa kalau buku tersebut memang khusus dibuatkan untuknya.

"Jadi anak bisa merasa ada di dalam cerita itu. Harapannya, dengan anak mengenal wisata Indonesia, daripada minta ke Disney Land, jadinya bisa minta ke kampung halamannya sendiri di sini," imbuh Marianne.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu, Apa yang Hobi Katakan Tentang Karakter dan Sifat Anda

Peluncuran buku tersebut juga mendapat tanggapan positid dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Melalui buku tersebut, kata Angela, bisa sekaligus mempromosikan destinasi super prioritas yang tengah di galakan oleh Kemenpar. 

"Dengan inovasi ini, pengalaman baca akan lebih menarik dan interaktif. Akan membawa anak-anak Indonesia mengenal lima destinasi super prioritas, seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Bromo. Ditambah pula Bali yang jadi ikon pariwisata Indonesia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI