Suara.com - Sebagai manusia biasa, lumrah rasanya jika seseorang merasa emosi atau marah. Namun ternyata emosi yang dipendam terlalu lama disebut berpotensi menyebabkan penyakit kronis lo.
Hal ini dijelaskan secara merinci oleh dokter sekaligus pendakwah dokter Zaidul Akbar beberapa waktu yang lalu melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Pada penjelasannya, penting untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh masalah emosi.
Ia menuturkan bahwa penyakit yang diakibatkan masalah emosi tentu saja lebih sulit diobat dibandingkan masalah fisik.
Maka dari itu, dokter Zaidul menyarankan, jika hati terasa emosi dan tidak enak, seseorang bisa mencurahkan isi hatinya ke orang lain yang dipercaya.
"Ini jadi catatan penting untuk kita semua bahwa penyakit-penyakit besar, penyakit-penyakit berat, penyakit-penyakit kompleks, ya.
“Bahkan di era sekarang itu penyakit kronik, degeneratif katakanlah, itu tidak lepas dari masalah-masalah emosi yang terbendung dalam diri seseorang," ucap dr. Zaidul Akbar dalam kanal pribadinya dikutip dari laman Hops.ID---Jaringan Suara.com, Kamis 29 September 2022.
"Jadi tidak lepas dari masalah-masalah emosi yang terbendung dan membludak karena tidak tersalurkan atau tidak keluar dari dalam dirinya akibat memendam itu dan tidak mencari solusi untuk menyalurkan itu," lanjutnya.
"Solusi dalam artian ya ngobrol, diskusi, bertanya pada ahlinya. Sehingga itu (beban emosi yang dipendam) menjadi beban bagi tubuhnya," terangnya.
Baca Juga: Pentinganya Jaga Kesehatan Mental Maka Lakukan Cara-cara Ini, Segera Lakukan dari Sekarang
Menurut dr Zaidul Akbar, ngobrol atau yang biasa dikenal dengan curhat menjadi kebutuhan setiap orang demi menyalurkan emosi yang terpendam.