Heboh Kriss Hatta Pacari Anak 14 Tahun, Waspadai 6 Fase Child Grooming

Rabu, 28 September 2022 | 16:31 WIB
Heboh Kriss Hatta Pacari Anak 14 Tahun, Waspadai 6 Fase Child Grooming
Kriss Hatta (Instagram/@krisshatta07)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Kriss Hatta tengah ramai dibicarakan lantaran mengaku tengah menjalin hubungan asmara dengan anak usia 14 tahun. Pernyataan ini pun mengejutkan publik lantaran ia berpacaran dengan anak di bawah umur.

Hal ini lantas membuat publik menilai Kriss Hatta berpotensi melakukan child grooming saat berpacaran dengan anak di bawah umur. Hal ini tampak dalam komentar warganet pada unggahan terbaru di akun Instagram miliknya @/krisshatta07.

"Tanda tangan dia aja belum sah di mata hukum. Ada alasan kenapa belum sah, secara kognitif dia belum matang. You dated a minor," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "Kamu serius melakukan perilaku child grooming ke anak di bawah umur?" ujar warganet ini.

Baca Juga: 4 Fakta Kriss Hatta, Aktor FTV yang Jadi Omongan Karena Mengaku Pacari Remaja Berusia 14 Tahun

Ilustrasi child grooming. (Photo by Zhivko Minkov on Unsplash)
Ilustrasi child grooming. (Photo by Zhivko Minkov on Unsplash)

Child grooming merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan kepercayaan dengan cara memanipulasi untuk bisa mengeksploitasi dan meperoleh keuntungan seksual, moneter, atau lainnya.

Melansir dari Women Against Crime, setidaknya ada 6 fase child grooming yang dilakukan pelaku pada target. Apa saja, ya? Yuk, kita simak!

1. Pembentukan persahabatan

Di fase ini, pelaku akan mendapatkan informasi kontak seperti media sosial atau nomor telepon dan menjadi teman untuk mengukur kerentanan korban.

2. Pembentukan hubungan

Baca Juga: Pacari Artis Usia 14 Tahun, Kriss Hatta Ngaku Sudah Kantongi Restu Camer

Pelaku akan berusaha mendapat kepercayaan terget dengan cara berbagi rahasia, membantu, atau mentraktir target.

3. Pengukur ancaman

Pelaku akan menentukan seberapa mudah target dimanipulasi. Pelaku akan melihat seberapa erat target dengan keluarga maupun teman-teman di sekitarnya.

4. Isolasi

Pelaku akan menjauhkan target dari teman atau keluarga dengan berbagai cara, termasuk dengan cara positif seperti pujian atau bantuan. Di sinilah mereka mulai memanipulasi dengan tetap tenang namun dengan tujuan tertentu.

5. Penyalahgunaan

Pada fase ini, pelaku akan mulai menggunakan target untuk memenuhi kebutuhan mereka.

6. Pemeliharaan

Setelah target melakukan apa yang diinginkan, pelaku akan bekerja untuk mengendalikan mereka melalui berbagai cara. Metode-metode ini dapat mencakup gaslighting (memberi tahu target bahwa perasaan mereka gila atau tidak masuk akal), menghancurkan harga diri target, atau melanjutkan mengisolasi target dari orang yang mereka cintai.

Itulah 6 fase child grooming yang bisa saja tak disadari oleh target. Bagaimana pendapat Anda soal ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI