Suara.com - Kesehatan mental wajib menjadi prioritas untuk siapa saja. Beberapa kejadian tentang seorang dengan kepribadian ganda pernah terdeteksi dan membawa dampak buruk jika tidak lekas ditangani. Tapi apa itu kepribadian ganda secara lebih jelas?
Mengenal Apa Itu Kepribadian Ganda
Kepribadian ganda disebut juga dissociative identity disorder, merupakan satu kondisi saat seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda di dalam dirinya. Isu ini sempat menjadi perhatian luas setelah diangkat dalam sebuah film dengan judul Split yang cukup terkenal.
Tentu, hal ini tidak terjadi secara instan. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang muncul dan kemudian memicu kondisi tersebut mulai dari adanya pengalaman traumatis yang berulang, hingga terdapat riwayat pemilik kondisi ini di dalam keluarga sebelumnya.
Pemicu Munculnya Kondisi Ini
Seperti yang disampaikan pada bagian sebelumnya, pemicu dari kepribadian ganda bisa cukup beragam. Namun demikian dalam salah satu artikel dari Alodokter, disebutkan bahwa kondisi ini diduga terjadi akibat pengalaman traumatis yang berulang ketika seseorang masih sangat muda, masa anak-anak.
Pengalaman traumatis yang dimaksud adalah sebagai berikut.
- Adanya kekerasan emosional dalam bentuk verbal atau fisik
- Pola asuh orang tua yang memicu rasa takut pada anak
- Penculikan, penyiksaan, atau tindakan kekerasan lainnya
- Pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami anak
- Peristiwa tertentu seperti bencana alam atau peperangan yang memicu trauma
- Prosedur medis yang pernah dijalani untuk melakukan pengobatan
Pengalaman dan trauma di atas diduga kuat menjadi pemicu dari munculnya kondisi kepribadian ganda pada seseorang. Meski demikian, tentu hal ini masih perlu diteliti kembali guna memastikan kebenarannya.
Kenali Cirinya, Lekas Berikan Bantuan
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Bekerja
Kondisi mental ini dapat dikenali karena terlihat dari beberapa ciri utama.
- Pertama, merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini terjadi ketika seseorang ‘berganti’ kepribadian dan merasa bahwa lingkungan tersebut bukan lingkungannya. Setiap kepribadian memiliki karakter uniknya sendiri, ingatan, serta cara bersosialisasinya yang berbeda.
- Ada penyimpangan ingatan, seperti yang disebutkan di atas setiap kepribadian memiliki ingatannya sendiri. Jelas, satu kepribadian akan lupa tanggal dan momen penting yang dimiliki kepribadian lainnya.
- Panik dan cemas yang berlebihan, suasana hati dan pikiran yang dimiliki penderita kondisi tersebut menjadi tidak menentu. Rasa panik dan cemas terus muncul tanpa penyebab yang jelas.
- Gejala depersonalisasi, diartikan sebagai ketika kepribadian lain berhasil mengambil alih tubuh, dan kepribadian asli hanya dapat menonton peralihan tersebut. Ada rasa tak berdaya karena kepribadian asli tidak bisa melakukan apa-apa.
- Emosi yang tidak terkontrol, ketika ada pengambilalihan tubuh oleh kepribadian lain, maka kepribadian asli atau utama akan memiliki rasa marah yang tidak terkontrol.
Tentu, deteksi pada kondisi kepribadian ganda ini wajib dilakukan dengan mengunjungi ahlinya secara langsung. Semoga penjelasan mengenai apa itu kepribadian ganda di atas bisa membantu, dan selamat menjalani hari Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian