Suara.com - Semua orang pasti pernah merasakan patah hati. Patah hati itu pun tak hanya bersumber dari hubungan romansa.
Patah hati bisa berasal dari teman hingga keluarga. Cara patah hati pun sering kali tak terduga, sampai-sampai kadang rasanya seolah-olah seperti sedang mengalami serangan jantung.
Tahukah kamu kalau itu sebenarnya memang sedang terjadi? Melansir dari laman Times of India berikut 6 hal yang terjadi ketika kamu sedang patah hati.
1. Rasa Sakit Sungguhan
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Patah Hati, Coba Hal Baru!
Ketika seseorang yang kita cintai menghancurkan hati kita. Tentu saja kita akan merasakan sakit sebenarnya di dalam dada. Orang lain mungkin akan menganggap itu hanya dramatis. Padahal rasa sakit itu terjadi karena otak merespons rasa sakit emosional yang intens dan menimbulkan reaksi secara fisik.
2. Stress
Ini adalah emosi yang sangat umum ketika seseorang menghancurkan hatimu. Tingkat ketegangan, tekanan batin menumpuk, dan kamu bahkan dapat merasakan simpul titik-titik stress itu.
3. Detak Jantung Melambat
Tahukah kamu ketika seseorang menghancurkan hatimu, rasa sakit yang ada di dada sebenarnya adalah detak jantung yang melambat. Menurut penelitian, detak jantung bisa melambat jika tubuh mengalami gejolak emosi sehingga otot melemah. Beberapa orang bahkan bisa mengalami serangan jantung karena patah hati.
Baca Juga: Sedang Kram Haid? Ini 5 Teh Terbaik Pereda Sakit Perut dan Masalah Pencernaan
4. Terlambat Menstruasi
Stress tidak hanya menghancurkan mental saja, tetapi juga fisik termasuk terlambat menstruasi. Emosi yang terombang-ambing bisa mengacaukan jam biologis. Ketika menstruasi tertunda ia akan memberi lebih banyak stress dan kemudian durasinya diperpanjang.
5. Rambut Rontok
Sudah seperti di film-film orang kehilangan banyak rambut karena dipicu stress. Namun ini benar terjadi. Jadi temukan cara untuk mengatasi stress karena sampo mahal pun tidak akan membantumu.
6. Jatuh Sakit
Patah hati juga bisa mengubah kebiasaan makan. Hal itu juga berpengaruh dengan sistem kekebalan tubuh yang bisa menurun. Tentu saja itu membuat seseorang jatuh sakit.