Temukan Kandungan Pestisida, Hong Kong Tarik Peredaran Mie Sedaap Rasa Korean Spicy Chicken

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 28 September 2022 | 12:47 WIB
Temukan Kandungan Pestisida, Hong Kong Tarik Peredaran Mie Sedaap Rasa Korean Spicy Chicken
Ilustrasi mie instan (Pixabay/digitalphotolinds)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu lagi produk makanan asal Indonesia ditarik dari peredaran di luar negeri. Centre for Food Safety (CFS) Hong Kong merilis informasi adanya kandungan pestisida pada produk Mie Sedaap Raasa Korean Spicy Chicken.

Mengutip keterangan resmi dari CFS, terdapat kandungan bahan kimia pestisida, etilen oksida (ethylene oxide), pada sampel pengujian. CFS menarik peredaran produk dari pasar serta menganjurkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk terkait.

Mie sedaap rasa korean spicy chicken ditarik dari peredaran di Hong Kong karena temuan kandungan pestisida. (Dok. CFS Hong Kong)
Mie sedaap rasa korean spicy chicken ditarik dari peredaran di Hong Kong karena temuan kandungan pestisida. (Dok. CFS Hong Kong)

"CFS mengambil sampel dari supermarket di Lok Fu sebagai bagian dari pengujian rutin. Hasil tes menunjukkan adanya kandungan pestisida etilen oksida pada mie, kemasan bumbu dan kemasan cabai. CFS sudah menginformasikan pada penjual untuk menyetop penjualan dan menarik produk dari pasar," tulis CFS dalam keterangan resminya tertanggal Selasa 27 September 2022.

Sementara itu juru bicara CFS menyebut kandungan etilen oksida berbahaya karena dikategorikan sebagai karsinogen tingkat 1. Pengecer diminta untuk mematuhi aturan dan tidak menjual produk. Sementara bagi masyarakat yang sudah membeli untuk tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Ladang Lima Hadirkan Solusi Cara Baru Makan Sayur, Bikin Anak Lebih Lahap

"Masyarakat bisa menghubungi nomor instansi 2606 8658 di jam kerja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," tutup CFS.

Sekilas tentang etilen oksida

Etilen oksida adalah zat kimia yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh manusia. Mengutip Alodokter, etilen oksida biasa digunakan sebagai bahan baku industri untuk pelarut, antibeku, perekat, hingga deterjen dan tekstil.

EtO juga umum dipakai untuk sterilisasi peralatan medis dan bedah. Dalam jumlah kecil, etilen oksida juga digunakan untuk keperluan pertanian, seperti pestisida dan disinfektan.

Perlu kamu ketahui, etilen oksida termasuk dalam golongan Bahan Bahaya Beracun (B3) yang sangat diatur penggunaannya. Soalnya, zat ini berbahaya bagi manusia dan lingkungan kalau tidak dikelola dengan baik dan dipakai lebih dari jumlah batas aman.

Baca Juga: Makan Enak di Tanggal Tua, Yuk Simak Resep Martabak Mie Telur Berikut Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI