Mikrodermabrasi mengelupas sel kulit mati dari permukaan kulit. Karena stretch mark berada jauh di dalam kulit, perawatan ini dapat mengurangi penampilannya, tetapi tidak menghilangkannya. Pengelupasan kulit juga dapat membantu merangsang produksi kolagen dan mendorong pertumbuhan kulit baru, yang dapat mengurangi munculnya stretch mark.
3. Microneedling
Microneedling menggunakan jarum kecil untuk menusuk kulit. Saat kulit sembuh, tubuh Anda menghasilkan kolagen baru yang memperbaiki serat yang rusak dan mengisi garis yang disebabkan oleh stretch mark. Efek samping biasanya bersifat sementara, seperti kemerahan dan pembengkakan di lokasi.
Dalam sebuah studi tahun 2008 , para peneliti menemukan bahwa microneedling dapat mengurangi munculnya stretch mark dalam satu hingga empat perawatan sebanyak 60% hingga 80%. Sebuah studi kecil tahun 2016 menemukan tiga sesi terapi microneedling lebih efisien daripada mikrodermabrasi dalam mengobati stretch mark.