Suara.com - Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan di Indonesia, atau sekedar untuk relaksasi tubuh saat mandi alat pemanas air kerap diperlukan.
Tapi jika sudah memilikinya, sangat sedikit masyarakat yang tahu cara merawat pemanas air yang tepat. Apalagi Indonesia beriklim tropis, sehingga cukup jarang di rumahnya menggunakan pemanas air, kecuali hotel.
Berikut ini cara merawat dan memperbaiki pemanas air sesuai panduan yang tepat, mengutip Forbes Home, Selasa (28/9/2022).
1. Lakukan Pemeriksaan 2 Bulan Sekali
Baca Juga: Sudah Dua Kali Air Sungai di Jombang Berubah Jadi Merah Darah, Penyebabnya Masih Misterius
Pemeriksaan visual yang rutin biasanya akan membuat Anda lebih tahu keadaan pemanas air, tanda-tanda yang perlu dicari seperti kebocoran pipa di bagian bawah pemanas air, sekrup longgar yang perlu dikencangkan atau diganti, dan korosi atau pengeroposan di bagian manapun dari pemanas air atau pipa.
2. Siram Pemanas Air 1-2 Kali Setahun
Tangki pemanas air perlu dibilas untuk menghilangkan penumpukan sedimen, salah satu perawatan penting untuk pemanas air, agar alat berumur panjang dan tetap bekerja efektif.
3. Uji Katup Suhu dan Tekanan Air Setiap Tahun
Katup yang tidak berfungsi bisa menyebabkan tekanan berlebih dalam tangki, dan menyebabkan kinerja alat jari bermasalah bahkan menyebabkan tangki meledak, jika perlu dan ada dana segeralah menggantinya.
Baca Juga: Ilmuwan MIT Rancang Masker Jaring Tembaga yang Bisa Bunuh Virus Corona
4. Turunkan Pengatur Suhu saat Pergi
Beberapa pemanas air perlu memiliki 'mode liburan', tujuannya untuk membantu menghemat energi. Termasuk juga untuk mencari dan menyesuaikan termostat ke titik suhu yang rendah.
Lalu pastikan menyalakan kembali pemanas saat tiba di rumah, sebelum ingin menggunakannya kembali.