Suara.com - Ahli gizi dan chef alumni Masterchef Indonesia (MCI) ungkap cara terbaik memasak makanan sehat agar nutrisi tidak berkurang.
Teknik ini perlu dilakukan, karena banyak orang mengira memiliki bahan makanan sehat saja sudah cukup. Padahal jika teknik memasaknya tidak tepat kandungan nutrisi di makanan bisa hilang cuma-cuma.
Alumni MCI musim ke-7, Aziz Amri mengatakan contoh paling mudah saat membuat sup atau ayam yang direbus kandungan protein akan larut dalam air rebusan.
“Lebih baik airnya dikonsumsi juga. Kan sayang kalau dibuang. Kalau menyantap ayam rebusnya saja, protein dan serat memang masih didapatkan, tapi kurang maksimal. Kecuali, kalau Anda punya masalah asam urat yang perlu menghindari konsumsi kaldu," ujar Aziz melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Menikmati Lemon Dengan Air Dingin Bisa Mendapatkan Vitamin C Yang Maksimal
Sedangkan Alumni MCI musim ke-5, Brian Ardianto mengatakan cara terbaik nutrisi tetap terjaga dalam makanan, salah satunya dengan cara dikukus.
Apalagi kata Brian, ada beberapa jenis bahan makanan yang sangat sensitif terhadap suhu, sehingga mengukus yang merupakan metode memasak dengan suhu rendah dan perlahan dinilai mampu menjaga gizi dalam makanan.
"Sehingga tak banyak zat gizi yang terbuang. Tapi, ada juga yang disebut food for the soul. Kalau tiap hari makan rebusan atau kukusan saja, apakah kita happy? Karena itu, variasikan proses memasak yang berbeda agar kita tidak bosan," ungkap Brian.
Di sisi lain dari perspektif Ahli Gizi, Puteri Aisyaffa mengingatkan pentingnya lakukan variasi resep makanan. Ini karena ia mendapati, banyak orang mulai berhenti memasak di rumah, karena merasa semua menu sudah dicoba.
“Eksplorasi makanan yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda tahu bahwa suatu bahan makanan bisa dibuat berbagai variasi masakan. Apalagi, sekarang sudah banyak chef yang memberi tip dan tutorial memasak yang praktis,” tutup Puteri.
Baca Juga: 5 Tips Belanja Bahan Makanan Sehat dan Bergizi Tanpa Harus Mahal